Ambon, 20/10 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff sempat berang mendengar pernyataan anggota DPRD provinsi, Dharma Oratmangun bahwa kebakaran hutan di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah sudah merambah ke Taman Nasional Manusela.
"Saya selalu berkoordinasi dengan Bupati Malteng dan belum ada laporan seperti itu, karena taman nasional Manusela merupakan aset penting yang menyimpan banyak tanaman dan hewan langka," kata Gubernur Said Assagaff di Ambon, Selasa.
Penjelasan gubernur disampaikan dalam acara simposium sehari tentang strategi pengembangan masyarakat wilayah kepulauan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi daerah yang diselenggarakan DPRD Maluku.
Dalam sesi dialog dan tanya jawab, Dharma Oratmangun menjelaskan dirinya bersama tim DPRD telah berkunjung ke lokasi kebakaran dan sempat mengabadikan gambar kobaran api yang mulai merambah kawasan taman nasional Manusela.
Dharma juga minta setiap SKPD terkait untuk memberikan data valid kepada gubernur.
Mendengar penjelasan tersebut, gubernur langsung memerintahkan Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy untuk menjelaskan perkembangan terakhir situasi kebakaran hutan di Seram Utara.
"Mohon maaf pak gub, kami tidak punya data yang lengkap dan yang paling tepat menjelaskan persoalan ini adalah Kadis Kehutanan karena mereka memiliki data foto satelitnya," kata Farida singkat.
Sementara Kadis Kehutanan Maluku, Adzam Banjar menjelaskan kebakaran hutan di Seram Utara hanya baru merambah kawasan hutan penyangga dari taman nasional manusela.
"Yang terbakar itu disebut zona alphen dan merupakan kawasan penyangga yang banyak lumutnya sehingga belum masuk pada daerah inti taman nasional sesuai data pantauan satelit," jelas Adzam Banjar.
Dari hasil foto satelit juga diketahui kalau di Kabupaten Maluku Tengah terdapat tiga titik api, kemudian Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) satu titik, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 13 titik, dan Kabupaten Buru 16 titik api.
Gubernur Berang Dengar Taman Nasional Manusela Terbakar
Selasa, 20 Oktober 2015 21:03 WIB