Saumlaki, 1/3 (Antara Maluku) - Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat (MTB), Rabu melaksanakan apel gelar pasukan operasi kepolisian dengan sandi Simpatik Siwalima 2017.
Gelar pasukan di lapangan Mako Polres MTB itu dipimpin Kapolres AKBP. Mukhamad Safei selaku inspektur apel, dengan peserta seluruh personel Polres MTB, Polsek Tanimbar Selatan, dan Polsek Wer Tambrian.
Kapolres mengatangan, apel gelar pasukan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi Simpatik Siwalima 2017 bisa berjalan optimal dan berhasil sesuai tujuan serta sasaran yang ditetapkan.
Kapolres juga membacakan amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen.Pol. Royke Lumowa, yang menyatakan bahwa dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas, Polri tidak bisa berdiam diri dan wajib bertindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Polri juga wajib berupaya menciptakan, membina dan memelihara keamanan di tengah masyarakat sesuai amanat Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Undang-Undang tersebut mengatur tentang keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban lalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat kecelakaan, serta membangun budaya tertib lalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Hari ini telah resmi berlaku operasi Simpatik Siwalima 2017 dalam menghadapi HUT Bayangkara ke 72, dengan sasaran kendaraan bermotor yang melawan arus, tidak ada kelengkapan kendaraan, dan melanggar rambu rambu lalu lintas," kata Kapolres.
Selain itu, menertibkan laju kendaraan bermotor yang melebihi batas kewajaran, mengganggu kelancaran lalu lintas, dan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Operasi Simpatik Siwalima 2017 dijadwalkan berlangsung selama 20 hari (1-21 Maret) dan memiliki target terbangunnya kesadaran masyarakat pengguna jalan. Selain aparat kepolisian, unsur TNI dan Dinas Perhubungan juga dilibatkan.
Kapolres membeberkan data korban kecelakaan pada 2016 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada 2016 mencapai 28 orang, 29 orang dinyatakan cacat dan 59 orang luka ringan.