Kepala BNN Tinjau Pintu Masuk Narkoba Malut

Ternate, 22/3 (Antara Maluku) - Kepala BNN RI, Komjen Pol Budi Waseso bersama Kabag Humas, Sulistiandriatmoko melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Maluku Utara (Malut) yang sinyalir menjadi pintu masuk Narkoba

"Kunjungan ini sebagai bentuk komitmen Buwas (sapaan akrab Budi Waseso) dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Maluku Utara yang disinyalir sebagai jalur pintu masuk peredaran gelap Narkotika melalui jalur laut, kata Humas BNNP Malut, Zulziah Wati di Ternate, Rabu.

Ia menyatakan, upaya preventif melalui pencegahan menjadi pilar penting dalam mewujudkan Maluku Utara bersih Narkoba, dan kehadiran Buwas sebagai Key note Speaker pada Seminar Nasional Penguatan Peran Civil Society Dan Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Maluku Utara yang dihadiri multi stakeholder di daerah diharapkan dapat merumuskan model Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba berbasis kearifan lokal.

Buwas juga dijadwalkan akan mengukuhkan relawan anti Narkoba Masyarakat Adat Anti Narkoba Kesultanan Ternate di Kedaton Kesultanan Ternate.

Seperti diketahui sejak menjabat Kepala BNN, Buwas baru pertama berkunjung di Ternate, sehingga direncanakan akan dilaksanakan ritual adat daerah "Joko Kaha" di Bandara Sultan Babullah sebagai bentuk ucapan selamat datang dan penghormatan terhadap tamu kenegaraan.

Ia menyatakan, kehadiran Buwas ke Malut ini merupakan komitmen BNNP Malut fokus berantas peredaran narkoba tanpa pandang bulu.

Sementara itu, Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol Richard M Nainggolan ketika dihubungi menyatakan, kehadiran kepala BNN ini membuktikan kalau BNNP Malut serius menuntaskan peredaran narkoba.

Bahkan, pihaknya melakukan tes urine dadakan ini dilakukan secara langsung memimpin dan mengawasi pelaksanaan tes urine tersebut menyampaikan hal ini merupakan tanggung jawab moral baik ke lembaga BNNP sendiri maupun ke publik.

"Ibarat membersihkan lantai yang kotor, butuh sapu yang bersih, sehingga personil BNNP khususnya di bidang Pemberantasan wajib bersih dari penyalahgunaan narkoba tanpa alasan," kata Richard.

Hasilnya, 19 personil yang dites urine dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis BNNP Malut dan mendapat apresiasi kepala BNNP.