Ambon, 24/6 (Antara) - Pasangan calon Gubernur dan Waguib Maluku, Said Assagaff - Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" mengintensifkan kerja tim hukum untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi pelanggaran saat Pilkada pada 27 Juni 2018.
Ketua Tim Hukum pasangan calon "SANTUN", Fahri Bachmid, di Ambon, Minggu, melepas keberangkatan 37 stafnya ke sembilan kabupaten dan dua kota.
Penempatan tim hukum beragam sesuai tingkat potensi kerawanan yang telah dianalisis maupun dipetakan tim ahli dan kajian strategis pasangan calon "SANTUN".
Tim dijadwalkan bertugas pada 25 Juni hingga 5 Juli 2018 dengan tugas mengawal maupun memproses setiap pelanggaran, potensi pelanggaran yang terjadi di setiap TPS,serta mengawal setiap proses dan tahapan pemungutan suara sampai rekapitulasi suara pada tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). Setiap kabupaten dan kota ditempatkan tim hukum dengan jumlah bervariasi yakni empat hingga lima orang.
"Tim hukum beranggotakan advokat atau pengacara profesional yang menguasai aspek hukum Pilkada secara nasional. Para advokat profesional ini telah dilatih secara khusus untuk menangani perkara - perkara Pemilu atau Pilkada, terutama pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku," ujar Fahri.
Dia mengemukakan, Tim Hukum pasangan calon "SANTUN" harus mengawal proses Pilgub secara baik dan bersinergi dengan KPU maupun Bawaslu secara berjenjang, termasuk lembaga- pemantau yang terakreditasi agar mengawal serta memproses setiap terjadinya pelanggaran hukum Pilkada.
"Kami mengharapkan berharap proses Pilkada Gubernur Maluku berlangsung secara demokratis dan berkualitas sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang - undangan yang berlaku," tandas Fachri.
Dia menambahkan, semua pihak dapat terlibat secara aktif untuk mengawal proses Pilkada Maluku yang memiliki derajat legitimasi tinggi, baik secara politik dan hukum sehingga kepemimpinan Maluku memiliki basis dukungan kuat.
Catatan Antara, pasangan calon "SANTUN" memperoleh nomor urut 1, Murad Ismaid - Barnabas N. Orno (BAILEO) nomor urut 2, serta pasangan Herman Adrian Koedoeboen - Abdullah Vanath (HEBAT) dengan nomor urut 3.