Ambon (ANTARA) -
DPRD Maluku menilai kebijakan pemerintah untuk membatasi mudik, baik puasa maupun Lebaran bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pandemik seperti Jakarta dan sekitarnya sangat tepat karena akan membantu melokalisir penyebaran virus corona.
"Pembatasan mudik dari wilayah pandemik ke daerah sudah sangat tepat karena akan membantu melokalisir penyebaran virus corona agar tidak meningkat di daerah yang dituju oleh mereka yang mudik," kata Wakil Ketua DPRD Maluku, Abdul Asis Sangkala di Ambon, Kamis.
Dia juga mengaki yakin dan percaya dengan memberikan suatu edukasi dan kesadaran kepada masyarakat bahwa mereka tidak hanya mudik untuk kepentingan bersilaturahmi atau saling maaf-memaafkan.
"Tetapi mereka juga berpotensi membawa virus corona yang berpotensi menjangkiti keluarga dekat mereka seperti ayah, adik atau kakak maupun tetangga," ujarnya.
Mudah-mudahan lewat kebijakan pemerintah seperti ini bisa membuat mereka menyadari bahwa puasa dan lebaran kali ini sebaiknya mengurungkan niat untuk mudik, dan tentunya mereka juga akan tetap bersilaturahmi dengan keluarga walau pun menggunakan teknologi yang ada baik melalui video call atau fasilitas WA dan sebagainya.
Tentunya DPRD provinsi juga memberikan edukasi kepada masyarakat di Kota Ambon sedapat mungkin menghindari mudik jika eskalasi virus di kota ini masih terus meningkat.
"Kita bersyukur karena alhamdulillah satu pasien positif corona di Kota Ambon sudah dinyatakan negatif, teah dirawat dengan baik melalui suatu upaya medical terbaik yang diberukan para dokter di RSUD Haulussy," akui Abdul Asis.
Mudah-mudahan ini memberikan sebuah spriti yang baik bagi gugus tugas dan tenaga medis untuk terus memantau dan memastikan baik PDP maupun ODP yang masih banyak di Ambon bisa juga disterilkan dan program karantina berjalan baik sehingga Insya Allah penyebaran virus di Maluku secara umum bisa terkendali.
DPRD : pembatasan mudik lokalisir penyebaran virus corona
Kamis, 2 April 2020 10:04 WIB