Ambon (ANTARA) -
Sejumlah aparat kepolisian di Polsek Pasanea, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) melakukan penanaman padi membantu warga sebagai salah satu upaya menjaga kestabilan pangan di tengah pandemi COVID-19 lewat program kampung tangguh.
"Aktifnya anggota Polsek yang bermandikan lumpur di sawah ini sekaligus lebih memotivasi masyarakat setempat," kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi yang dihubungi dari Ambon, Kamis.
Menurut dia, kegiatan ini berlangsung di Trans Seram Karlutu, Kecamatan Seram Utara Barat di mana tujuannya untuk tetap menjaga ketahanan pangan di saat penyebaran virus corona belum berakhir.
Penanaman padi yang dipimpin Kapolsek Ipda Rido Masihin ini dimaksudkan agar masyarakat atau kelompok tani di Trans SP 1 lebih sejahtera dalam bidang perekonomian.
"Selain dilakukan penanaman bibit padi oleh personel Polsek Pasanea, bersama pemilik lahan dan beberapa warga masyarakat juga dilakukan panen tanaman cabe dan sayuran kacang panjang," ujar Kapolres.
musnahkan miras
Kapolres Malteng juga mengakui hari ini dilakukan pemusnahan ratusan liter minuman keras tradisional jenis sopi oleh aparat Polsek Nusalaut.
"Minuman keras tersebut diamankan oleh personil Polsek Nusalaut pada saat melakukan razia di kompleks Pelabuhan Fery Waehutete Kecamatan Nusalaut," ujarnya..
Kegiatan pemusnahan 130 liter miras tradisional ini dipimpin Kapolsek Ipda R. Manuhutu disaksikan warga Negeri Nalahia, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Malteng
Ratusan liter sopi itudiamankan polisi sedang melakukan pengamanan di Pelabuhan Fery Waehutete dan mendapati barang bukti tersebut di atas Kapal Motor Penyeberangan yang merapat ke dermaga namun tidak ada yang mengaku sebagai pemilik barang, meski pun telah ditanyakan kepada para penumpang.