Polres Malteng sosialisasi penerimaan Bintara Polri 2021

Ambon (ANTARA) - Polres Maluku Tengah menyosialisasikan penerimaan calon Bintara Polri 2021 dengan turun langsung ke Sekolah Menengah Atas (SMA)  Negeri 8 Saleman, Kecamatan Wahai.

"Personel kami dari Polsek Wahai melakukan sosialisasi penyelenggaraan rekrutmen proaktif dalam penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2021," kata Kapolres Malteng, AKBP Rositah Umasugi dihubungi dari Ambon, Kamis.

Kegiatan yang berlangsung di SMA Negeri 8 Malteng di Desa Wahai ini dipimpin langsung Kanit Binmas Polsek Wahai, Ipda Cung Hariyanto.

Menurut dia, sosialisasi penyelenggaraan rekrutmen proaktif dalam penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2021 difokuskan kepada para pelajar kelas X dan XI di sekolah tersebut.

Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mencari putera-puteri terbaik bangsa yang bukan saja mengecap pendidikan di daerah perkotaan tetapi juga untuk semua sekolah di wilayah pelosok pedesaan.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan dan antusias para pelajar di sekolah itu karena mayoritas dari mereka juga memiliki keinginan besar menjadi anggota Polri untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa.


Berantas miras

Untuk menciptakan situasi dan kondisi keamanan menjelang perayaan Natal 25 Desember 2020 dan Tahum Baru 2021, Polres Malteng terus gencar menggelar operasi terpusat yang diberi sandi Pekat Siwalima 2020 untuk memberantas peredaran miras.

Menurut Kapolres, pihaknya menerjunkan puluhan personel untuk melaksanakan operasi tersebut.

"Kamimelaksanakan Operasi Pekat Siwalima 2020 yang dipimpin oleh Kabag Ops Ipda La Ode Adin dan didukung 40 personil Polres serta seluruh personil Polsek jajaran," kata Umasugi kepada wartawan di Mapolres Malteng, Rabu (2/12).

Menurutnya, sasaran Operasi Pekat Siwalima dipusatkan pada kawasan pemukiman warga maupun pusat Kota Masohi guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

Kegiatan ini dimulai dari desa Mesa dan Isu, Kecamatan Waipia, selanjutnya akan berpindah ke desa-desa yang lain di wilayah hukum Polres Malteng dan target operasi para penjual minuman keras tradisional jenis sopi, maupun penyakit masyarakat yang lain.

"Dari hasil operasi sementara kita mengamankan sebanyak 525 liter minuman keras jenis sopi yang telah diamankan ke Mapolres untuk selanjutnya di musnahkan," tandasnya.

Masyarakat juga diharapkan dapat membantu polisi dalam menjaga situasi dan kondisi keamanan di wilayah hukum Polres Malteng, terutama menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Mari sama-sama kita ciptakan situasi dan kondisi keamanan dengan selalu memperhatikan atau mematuhi protokol kesehatan, sabab sampai saat ini kita masih dalam suasana pandemi COVID-19," kata Kapolres.