Ambon (ANTARA) - Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri menegaskan, kelulusan seseorang dalam mengikuti seleksi calon taruna Akademi Kepolisian Negara RI pada 2021 tergantung pada kemampuan diri mereka sendiri.
"Yang bisa meluluskan para peserta hanya diri mereka sendiri, jika nilai psikologi, kesamaptaan, akademik dan lainnya memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan maka pasti akan lulus dan mengikuti pendidikan di Akpol," kata Kapolda di Ambon, Minggu.
Pelaksanaan seleksi Taruna Akpol ditandai dengan penandatangan pakta integritas dan pengambilan sumpah dipimpin Kapolda Irjen Pol Refdi Andri di Rupatama Mapolda Maluku sejak Jumat, (16/4).
Panitia Penerimaan Daerah Polda Maluku setelah dibentuk langsung melaksanakan proses seleksi Taruna Akpol Tahun 2021 dan kali ini diikuti 106 peserta, di mana sembilan diantaranya adalah perempuan.
Kapolda mengharapkan para peserta seleksi dapat mengelola waktu yang ada dengan baik, belajar dan berlatih semaksimal sehingga hasil seleksi dapat dicapai secara baik.
"Selamat mengikuti seleksi calon taruna Akpol ini dengan pikiran maupun hati yang bersih dan ikhlas serta niat baik, pasti Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan jalan dan kemudahan bagi para peserta dalam mengikuti seleksi ini," ujarnya.
Kapolda berpesan kepada peserta maupun panitia seleksi agar tidak melakukan penyimpangan. Peserta dan panitia diminta untuk tetap melaksanakan kewajiban sesuai dengan sumpah dan janji yang sudah diikrarkan.
"Kepada para panitia dan pengawas agar melakukan pengawasan dan semua seleksi dengan baik karena kita sudah bersumpah dan berjanji olehnya itu sebagai orang yang waras dan sehat hendaknya sumpah dan janji yang sudah kita lakukan saat ini wajib dilaksanakan," tandasnya. .
Khusus untuk peserta, Kapolda meminta agar dapat mengikuti semua item seleksi dengan baik. Kuatkan tekad dan keyakinan dalam seleksi tersebut.
Peserta juga diminta percaya diri dan jangan percaya kepada siapapun yang memberi janji akan bisa meluluskan dalam seleksi tersebut.
Kepada para orang tua, Kapolda juga meminta agar tidak terpengaruh dengan informasi apapun, seperti tawaran jasa kelulusan dan sebagainya.
"Kita tahu bersama setelah lulus seleksi nanti para peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti seleksi tingkat pusat dan nantinya mereka akan mengikuti pendidikan yang cukup lama yaitu selama empat tahun," katanya.
Kapolda juga mengingatkan bahwa dalam pentahapan Taruna Akpol, peserta yang dinyatakan lulus juga akan mengikuti suatu masa yang cukup berat, di mana mereka akan melaksanakan pendidikan awal kurang lebih sepuluh minggu bersama para taruna lain yang berasal dari TNI AD, AL dan AU.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat, mengungkapkan, proses penandatangan pakta integritas dilangsungkan menggunakan protokol kesehatan.
Turut hadir panitia seleksi yang berasal dari Polda Maluku, pengawas eksternal seperti LSM Tifa Damai Maluku serta dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Ambon.
Dalam penandatangan pakta integritas kali ini, Rum mengaku tidak diikuti seluruh peserta namun hanya diwakilkan 13 orang peserta dan dua orang tua dan sebelum kegiatan berjalan, para peserta maupun panitia menjalani proses pemeriksaan suhu tubuh dan wajib menggunakan masker serta jaga jarak.
Kapolda Maluku : kelulusan calon taruna Akpol tergantung diri sendiri
Minggu, 18 April 2021 18:02 WIB