Paris (ANTARA) - Saham-saham di Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (3/6), berbalik melemah dari kenaikan selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,21 persen atau 13,60 poin, menjadi menetap di 6.507,92 poin.
Indeks CAC 40 menguat 0,49 persen atau 32,12 poin menjadi 6.521,52 poin pada Rabu (2/6), setelah bertambah 0,66 persen atau 42,23 poin menjadi 6.489,40 poin pada Selasa (1/6), dan menyusut 0,57 persen atau 36,94 poin menjadi 6.447,17 poin pada Senin (31/5).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 15 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Perusahaan pembayaran dan transaksional Prancis Worldline mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 1,75 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA yang merosot 1,74 persen, serta perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini berkurang 1,72 persen.
Sementara itu, Saint-Gobain, perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi bahan bangunan, melonjak 4,19 persen menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour yang terangkat 2,31 persen, serta perusahaan produsen ban Prancis Michelin bertambah 1,31 persen.
Baca juga: Indeks saham Inggris jatuh 0,61 persen, begini saham "top loser"
Baca juga: Indeks saham IBEX 35 Spanyol tergelincir lagi, kerugian terus berlanjut