Jakarta (ANTARA) - Gelandang serang Manchester City, Kevin de Bruyne, kembali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik versi asosiasi pesepak bola profesional Inggris (PFA) untuk dua musim berturut-turut.
Pemain asal Belgia itu sukses membawa City menjuarai Liga Premier Inggris dengan kontribusi krusial berupa enam gol dan 12 assist, yang mematahkan rekor baru jumlah assist terbanyak pemain City.
Selain membantu City juara Liga Premier tiga kali dalam empat musim terakhir, De Bruyne juga membawa The Citizens menjuarai Piala Liga Inggris serta mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
De Bruyne menjadi pemain ketiga yang bisa dua musim beruntun memenangi gelar Pemain Terbaik versi PFA setelah legenda Arsenal Thierry Henry dan mantan penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo.
Baca juga: De Bruyne jalani operasi kecil akibat hidungnya, masih bisa ikut Piala Eropa?
"Sungguh gila. Kalian berbicara tentang dua legenda olahraga ini, yang satu salah satu penyerang terbaik sepanjang masa (Henry) dan yang lainnya satu dari dua pemain terbaik di dunia saat ini (Ronaldo), jadi bisa melakukan hal yang sama seperti mereka adalah sesuatu yang gila," kata De Bruyne dilansir Reuters, Senin WIB.
"Saya sangat menikmati bermain di tim ini. Kontrak baru saya tandatangani karena pola permainan tim ini. Saya senang di sini.
"Kami terus bersaing untuk semua trofi dan itu sangat sesuai dengan karakter saya yang kompetitif. Tim ini sangat luar biasa dan terus mendorong saya ke level terbaik setiap harinya," ujar De Bruyne melengkapi.
De Bruyne juga kembali terpilih dalam Tim Terbaik versi PFA yang diumumkan Jumat (4/6) dan menjadi satu-satunya pemain yang mempertahankan tempat dari versi 2019/20.
Baca juga: Berikut ini pengumuman pemain dan pelatih terbaik Liga Inggris, mayoritas diraih Manchester City
Baca juga: Kevin de Bruyne belum pasti ikut Euro 2020 karena hidungnya, kok bisa?