Ambon (ANTARA) - Tim Humanity Medical Services (HMS) Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Provinsi Maluku melakukan pelayanan kesehatan dan penyuluhan gratis di Dusun Waringin Cap Dua, Kecamatan Laihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Sebanyak 30 warga lansia dan 10 anak-anak menjalani pemeriksaan kesehatan itu.
"Selain pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan, kami juga membagikan paket gizi kepada anak-anak di dusun itu. Kegiatan ini untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat," kata Ketua HMS Maluku Firda Zahra Tuasikal di Ambon, Senin.
Menurut dia, kurangnya kebersihan membuat anak-anak mengalami gatal-gatal dan orang dewasa maupun lansia menderita osteoarthritis atau nyeri sendi dan asam urat.
“Warga di dusun itu juga kurang memikirkan kesehatan diri. Selain pelayanan kesehatan, kita juga berbagi paket gizi untuk anak-anak Waringin Cap Dua,” ujar Firda.
Pada masa pandemi COVID-19 ini mereka kurang mendapatkan pelayanan kesehatan dan penyuluhan, apalagi jangkauan pelayanan kesehatan tidak sampai di pemukiman warga dusun Waringin Cap Dua. Karena itu mereka sangat senang mendapat pelayanan kami," tambahnya.
Nenek Wa Ali (70), salah satu warga Waringin Cap Dua menuturkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan MRI-ACT Maluku sangat bermanfaat dan warga merasa sangat senang dan gembira.
"Kami warga Waringin Cap Dua merasa terbantu dengan pemeriksaan kesehatan, kami juga berharap agar pelayanan kesehatan dapat terus dilakukan," katanya.
Baca juga: Donasi warga Maluku untuk Palestina capai Rp516 juta, semoga bermanfaat
Baca juga: ACT Maluku-KKIPP tolak "Solusi Dua-negara" yang rugikan Palestina. Begini penjelasannya.
Baca juga: ACT-MRI Maluku berbagi makanan sahur dengan pedagang asongan di Kota Ambon