Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara intensif bekerja sama dengan TNI guna menyukseskan vaksinasi nasional dalam upaya menekan tingginya angka penderita virus corona di daerah ini.
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Adip Rojikan di Ternate, Selasa, mengatakan, bahwa vaksinasi massal yang dilaksanakan Polda Malut ini dilaksanakan guna menyukseskan vaksinasi nasional yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut.
"Vaksinasi massal ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Malut dan hari ini tampak kekompakan para istri-istri anggota TNI-Polri di Malut dalam mensukseskan vaksinasi nasional," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan Biddokkes menggandeng Keluarga besar TNI-Polri tersebut meliputi para istri-istri personel yakni Bhayangkari Polda Malut, Persit Jajaran Korem 152/Babullah, Jalasenastri Lanal Ternate serta Pegawai BUMN yang ada di Maluku Utara meliputi Pegawai PT Aneka tambang, Pegawai PT Harita, Pegawai Pegadaian, Pegawai Jamkrindo, pelayan publik serta para lansia dengan jumlah total penerima vaksin sejumlah 184 orang.
Dia mengajak kepada seluruh masyarakat Maluku Utara yang belum melaksanakan vaksinasi untuk segera melakukan vaksin.
Sementara itu, berdasarkan laporan harian COVID-19 melalui Dinas Kesehatan Malut per 21 Juni 2021, kasus COVID-19 di Malut tercatat 4.713 orang, terbanyak di Kota Ternate sebanyak 1.412 orang, sedangkan terendah di Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 15 orang.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Pemprov Malut, dr Rosita Alkatiri menyatakan, untuk kasus sembuh COVID-19 sebanyak 4.475 orang terbanyak Kota Ternate 1.357 orang dan terendah Kabupaten Taliabu 15 orang.
Dinas Kesehatan juga mencatat kasus aktif COVID-19 di Malut sebanyak 115 orang dan terbanyak di Kabupaten Halmahera Selatan 43 orang, disusul Halmahera Utara 27 orang dan Kota Ternate 24 orang, sedangkan Kabupaten Pulau Taliabu tidak memiliki kasus aktif COVID-19.