Ambon (ANTARA) -
Pembelajaran Tatap Muka(PTM) bagi siswa SD dan SMP masih menunggu kebijakan Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy, kata Kepala Dinas Pendidikan setempat, Fahmi Salatalohy.
"Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan pembelajaran tatap muka terbatas di wilayah PPKM level 1,2 dan 3, di mana untuk kota Ambon kita masih menunggu izin Wali Kota Richard jika diijinkan maka akan segera diberlakukan," katanya, Jumat.
Ia mengatakan, kota Ambon masuk masuk zona oranye atau wilayah PPKM level tiga, sehingga siap untuk melakukan PTM.
"Sekkot Ambon, Anthony Latuheru saat rapat koordinasi juga telah menanyakan kesiapan sekolah. Prinsipnya kita siap hanya menunggu izin dari pimpinan daerah," ujar Fahmi.
Secara umum kesiapan PTM di sekolah di Ambon telah siap yakni penataan ruangan,sarana pendukung dan jumlah siswa yang akan mengikuti belajar di tatap muka terbatas.
Yang terpenting juga yakni guru maupun tenaga pendidik telah selesai divaksinasi COVID -19.
"Tenaga pendidik kita hampir semua telah divaksinasi COVID -19, kalaupun ada yang belum atau tertunda dikarenakan memiliki riwayat penyakit atau sementara hamil," kata Fahmi.
Saat ini lanjutnya, sementara dilaksanakan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, diharapkan pelaksanaanya sesuai target yang ditetapkan.
Ia mengemukakan, pihaknya juga akan menggelar simulasi belajar tatap muka dengan sasaran sejumlah sekolah yakni SMPN 14, SMPN 6 dan SMPN 2.
"Tiga sekolah ini akan menjadi sampel simulasi belajar tatap muka, karena kuota siswa cukup banyak dibandingkan sekolah lainnya," tandas Fahmi
.
Pembelajaran tatap muka di Ambon tunggu kebijakan Wali Kota, patuhi Prokes
Jumat, 20 Agustus 2021 16:33 WIB