Pertamina bantu program pemberdayaan masyarakat Malra, gairahkan perekonomian

Ambon (ANTARA) -

Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan bagi program pemberdayaan masyarakat di Ohoi Selayar dan Ohoi Namar, Kecamatan Manyew, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Berkerja sama dengan Tim KKN PPM Universitas Gadjah Mada sejumlah program menjadi perhatian khusus yakni Program Kampung Iklim (Proklim), kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun, Rabu.

Proklim  merupakan salah satu program yang dapat menjembatani multipihak dan multilevel dalam aksi nyata pengendalian perubahan iklim sampai di level tapak. Program Kampung Iklim ini secara langsung dapat mendorong pencapaian Nationaly Determined Contribution (NDC).

Bantuan program bertujuan memberikan inisiasi kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program yang digalakkan pemerintah setempat.

"Kami berharap dengan adanya program edukasi dan pengenalan Proklim masyarakat dapat terbantu dan terlatih, khususnya dalam penguatan kapasitas untuk melakukan adaptasi dan mitigasi dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini," katanya.

Kegiatan yang telah dilakukan dalam program ini antara lain pelatihan, sosialisasi dan edukasi bersama dengan KKN PPM UGM, juga mengajak kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perikanan, BPBD, dan WWF.

Beberapa hasil program tersebut antara lain adalah pembangunan TPS, pelatihan pemanfaatan briket arang, revitalisasi kawasan hutan adat, edukasi pengolahan sampah berbasis komunitas, pembuatan pojok baca Proklim di taman baca, 1000 buku peduli iklim untuk kecamatan Manyeuw.

Selanjutnya pembuatan peta lapisan tanah, pemetaan wilayah rawan bencana, inovasi pengolahan komoditas pertanian, gerakan budidaya TOGA, pemasangan panel surya, dan lainnya.

Dia menjelaskan, pihaknya berupaya menjajaki dan berkolaborasi lebih lanjut agar program ini tidak terputus hanya di sini saja.

"Kami ingin meningkatkan kapasitas program ini agar harapannya di tahun depan dapat kita persiapkan bersama agar sejalan dengan program pemerintah. Semoga dukungan dari semua pihak dapat terlaksana dengan baik, harapannya program ini dapat menjadi berkelanjutan," tandas  Edi.