Polda Malut beri ruang aspirasi melalui orasi unjuk rasa, begini penjelasannya

Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) dalam memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM)  pada 10 Desember 2021 menggelar lomba orasi unjuk rasa 2021 dengan memperebutkan piala Kapolri.

Kabid Humas Polda Malut,  Kombes Pol Adip Rojikan, di Ternate, Senin, mengatakan, lomba orasi unjuk rasa merupakan pertama kalinya dilaksanakan oleh Polri dengan tujuan memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya.

"Melalui lomba ini, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku," ujarnya..

Dia menyatakan, thema yang diangkat terkait memperingati Hari Hak Asasi Manusia. Untuk itu, para peserta dibebaskan dalam memilih subthema tanpa keluar dari thema yang ditentukan, dan aspek yang menjadi penilaian lomba diantaranya yaitu fokus kepada materi unjuk rasa, persiapan dan penyampaian unjuk rasa, kekompakan tim, teatrikal dalam orasi dan atribut unjuk rasa.

Polda Malut dalam pelaksanaan lomba ini akan dilaksanakan pada 1 hingga 5 Desember 2021. Lokasi lobanya rencananya akan dilaksanakan di lapangan perikanan Bastiong Ternate.

Terkait pendaftaran lomba orasi yang digelar Polda Malut, Kabid Humas menjelaskan,  dalam tahapan pendaftaran dilaksanakan pada 25-30 November 2021, dengan jumlah peserta dalam satu  tim sebanyak lima -13 orang terdiri dari mahasiswa, buruh, dan kelompok lainnya.

"Satu tim terbaik atau pemenang di tingkat Polda, maka hasil melalui video lakan dikirimkan ke Mabes Polri untuk diseleksi. Mabes Polri akan menentukan enam tim terbaik dari 34 Polda jajaran. Enam  tim tersebut akan bertanding langsung di tingkat Mabes Polri yang bertempat di lapangan Bahayangkara dalam memperebutkan Piala Kapolri.