Basarnas evakuasi kapal di perairan Moti Ternate, begini kronologinya

Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Rabu, mengevakuasi kapal ikan Mulin yang mengalami mati mesin diantara perairan Pulau Mare dan Moti, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut).

Kepala Kantor Basarnas Ternate,  Muhamad Arafah di Ternate, Rabu, menjelaskan setelah menerima laporan, tim SAR gabungan langsung dikerahkan menuju ke lokasi kejadian perkara (LKP) dengan menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata dan KNP 324 Dinas Perhubungan untuk melakukan pertolongan.

Sekitar pukul 04.15 WIT, tim SAR gabungan tiba di LKP dan langsung melaksanakan evakuasi. Kapal ditemukan pada posisi koordinat -+ 3.64 NM dari titik awal duga, selanjutnya kapal dan ABK dievakuasi menuju pelabuhan perikanan Bastiong, Ternate.

Tim SAR gabungan tiba di pelabuhan perikanan Bastiong pada pukul 07.00 WIT dengan hasil dua ABK beserta kapal berhasil dievakuasi menuju Ternate dengan keadaan selamat.

Dia menjelaskan dengan telah ditemukan seluruh korban dalam keadaan selamat maka operasi SAR selesai dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Sebelumnya, Basarnas Ternate melakukan pencarian terhadap kapal nelayan KM Imanuel 14 berpenumpang sembilan orang yang dilaporkan mengalami mati mesin di Perairan Batang Dua Kota Ternate.

Setelah pihaknya menerima laporan tersebut, langsung berkoordinasi dengan Lanal Ternate dan Ditpolair Polda Malut untuk melakukan operasi SAR.

Pada pukul 13.10 WIT, tim SAR gabungan diberangkatkan menuju LKP dengan menggunakan Kapal KN SAR 237 Pandudewanata.

Pihaknya mendapatkan laporan dari Dan Posal Basarnas Bacan, Aris, bahwa KM Imanuel rute Pelabuhan Lata-Lata, Kabupaten Halmahera Selatan tujuan Pulau Tifure Batang Dua mengalami mati mesin di perairan Pulau Batang Dua Kota Ternate dan membutuhkan bantuan SAR.