Langgur, Maluku Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, mulai menyalurkan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada 7.230 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah tersebut.
"Bansos minyak goreng yang disalurkan merupakan bantuan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk menyikapi apa yang dialami masyarakat beberapa bulan terakhir dengan tingginya harga minyak goreng," kata Asisten Administrasi Umum Setdakab Malra Martinus Mon, yang mewakili Bupati Malra saat penyerahan BLT minyak goreng 2022, di Gedung Serbaguna Larwul Ngabal Langgur, Senin.
Ia menjelaskan, tujuan dari bantuan sosial tersebut adalah untuk meringankan beban masyarakat, terutama menjaga daya beli terhadap minyak goreng dalam memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.
Ia membeberkan, penerima bansos minyak goreng di Malra berjumlah 7.230 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang juga sebagai penerima Program Bantuan Pangan Non Tunai (PBPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKJ).
Baca juga: Kantor Pos salurkan BLT minyak goreng ke KPM di Malut, awasi penyalurannya
Bantuan ini sendiri disalurkan untuk jangka waktu tiga bulan terhitung bulan April, Mei dan Juni 2022 dengan indeks bantuan sebesar Rp100 ribu per bulan untuk setiap KPM. Dengan begitu, penerima BLT minyak goreng langsung menerima sebesar Rp300 ribu.
Menurut dia, penyaluran bansos ini melibatkan PT Pos Indonesia Cabang Tual. Beberapa hari lalu telah disalurkan ke sujumlah Ohoi (Desa) di Kei Kecil Ohoi Ohojjang, Langgur, Wearlilir, Faan, Ibra, Sathean dan Ngabub, dan hari ini untuk Kelurahan Ohoijang Watdek, Ohoi Watdek, Kolser, Loon, Kelanit, Ohoider Atas, Ohoidertawun, Sitniohoi, Dunwahan dan Letman.
"Selain pemberian bansos minyak goreng, kesempatan ini juga pusat melalui Pemda Malra juga menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai atau sembako tahap 5 bulan Mei 2022 untuk 7.230 KPM," ujarnya.
Martinus Mon berharap, kiranya masyarakat penerima bansos agar jangan melihat atau menilai dari besar kecilnya bantuan yang diberikan, tetapi bantuan ini sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah baik pusat maupun daerah.
Baca juga: Yogyakarta PPKM darurat, Sultan pastikan ada BLT untuk masyarakat