Ambon (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), menggaungkan penerapan gaya hidup berbasis listrik atau "electrifying lifestyle", salah satunya dengan penggunaan kompor induksi di kota Ambon.
"Penerapan penggunaan kompor induksi dengan menggelar Ramadhan Electrifying Lifestyle Fair yang disingkat Relief 2022," kata Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Amos Pasalli, Kamis (28/4).
Ia mengatakan, PLN berkolaborasi dengan UMKM di Kota Ambon yang telah menggunakan kompor induksi dan peralatan listrik lainnya untuk kebutuhan usahanya.
"Kami ingin menunjukkan juga bahwa Ambon telah siap untuk transisi ke gaya hidup baru serba listrik yang tentunya lebih ramah lingkungan, salah satunya yakni penggunaan kompor induksi," katanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan di lapangan, pengguna kompor induksi di Kota Ambon terus mengalami peningkatan.
Tercatat mulai Oktober 2021 hingga Maret 2022, terdapat penambahan pengguna kompor induksi di Kota Ambon sebanyak 400 pengguna yang juga mengikuti promo “tambah daya nyaman kompor induksi.
"Promo ini juga masih berlangsung hingga 31 Desember 2022," katanya.
Diakuinya, peningkatan pengguna juga didukung dari penjual yang menjual kompor induksi di Ambon yang menyampaikan bahwa masyarakat di Kota Ambon banyak yang membeli kompor induksi.
Store Leader Informa Maluku, Julham, menyampaikan apresiasi penyelengaraan kegiatan Relief 2022 yang melibatkan pihaknya untuk mempromosikan produk elektronik termasuk kompor Induksi.
"Kami ucapkan terimakasih kepada PLN yang terus secara konsisten menyelenggarakan acara seperti ini. Kompor Induksi juga menjadi salah satu barang yang laris diburu oleh masyarakat belakangan ini", katanya.
Baca juga: PLN kampanyekan gaya hidup baru penggunaan kompor induksi, begini penjelasannya
Baca juga: PLN dukung kompor untuk induksi pelaku usaha di Ambon