Ambon (ANTARA) - Sejumlah warga mengaku merasa aman setelah pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku, menurunkan petugas untuk menertibkan pedagang di terminal Pasar Mardika agar tidak berjualan hingga menutup badan jalan,.
“Saya pribadi tentu merasa aman. Karena selama ini kan berantakan sekali ya, mana mau angkot, mana mau jualan, mana orang yang mau belanja,” kata salah seorang warga, Ode Afriani, di Pasar Mardika Ambon, Selasa (2/8).
Menurutnya, dengan penertiban pasar, masyarakat tentunya akan merasa nyaman karena akan mudah menjangkau sesuatu yang ingin dicari di pasar.
“Kan kalau begini enak, kita juga kalau ke pasar mau belanja tidak pusing karena melihat dagangan yang tidak teratur di badan jalan,” ujarnya.
Ia berharap, penertiban Pasar Mardika ini tidak hanya sementara, tetapi berlangsung selamanya, demi kebaikan Pasar Mardika itu sendiri.
“Saya berharap, ke depannya pasar jauh lebih baik dan rapi lagi dari yang ini. Meskipun ini sudah cukup baik dari yang sebelumnya, tetapi semoga lebih baik lagi,” harap Afriani. Baca juga: Pemkot tertibkan lapak-lapak pedagang di Pasar Mardika Ambon
Senada dengan Afriani, seorang supir angkutan umum, Dandi mengaku menjadi semangat bekerja karena masuk Pasar Mardika tidak lagi mengalami kesulitan karena dihalang-halangi dagangan.
“Baguslah, kalau terminal kita sudah luas seperti ini. Kan kita juga jadi semangat, coba kalau kayak kemarin yang berantakan itu, di mana-mana ada dagangan, kita juga supir angkut bingung mau parkir di mana,” katanya.
Ia mengatakan, sudah sejak lama para supir angkot mengharapkan penertiban terminal di Pasar Mardika ini, hingga sudah dikeluhkan berulang-ulang kali.
“Kita sudah lama harap ini terminal luas sebagaimana terminal yang sebenarnya, bukan terminal dijadikan tempat dagangan,” ujar Dandi.
Baca juga: Cuaca ekstrem akibatkan harga bahan pangan masih tinggi di Ambon
Dandi berharap, terminal tetap difungsikan sebagai terminal, bukan tempat jualan seperti sebelumnya, agar para supir angkot bisa mengambil penumpang dengan teratur.
“Saya harap kondisi terminal tetap seperti ini, bila perlu lebih baik lagi. Supaya kita juga ambil penumpang teratur dan tidak menimbulkan kemacetan yang padat di dalam pasar ini,” katanya.
Pemerintah Kota Ambon di Provinsi Maluku menurunkan petugas untuk menertibkan lapak-lapak pedagang di kompleks Pasar Mardika Ambon supaya bagian jalan tidak lagi digunakan untuk berjualan.
Penertiban difokuskan pada lapak-lapak pedagang yang berada di badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan.
Setelah penertiban, aparat dinas terkait dan Satuan Polisi Pamong Praja melakukan pengawasan untuk memastikan para pedagang tidak kembali membuka lapak di bagian jalan.
Baca juga: DPRD Ambon minta segera tertibkan aktivitas pedagang Pasar Mardika
Terminal Pasar Mardika juga sudah terlihat tampak luas, dan angkutan umum mulai mengambil penumpang dengan tertib.
Para pedagang diarahkan membuka lapaknya jauh dari badan jalan agar tidak mengganggu pengendara yang bisa menimbulkan kemacetan.
Baca juga: Hakim vonis pelaku pembunuhan "Mardika" Ambon 12 tahun penjara