Ambon (ANTARA) - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ambon, Dokter Hasni Arusad, MARS mengatakan pemerataan jumlah dokter di Kota Ambon sudah cukup memadai.
“Kalau pemerataan, sudah merata, jadi ada beberapa dokter yang datang, rupanya sudah penuh di Ambon. Kalau Ambon sudah penuh, kita berikan peluang ayo, kalian buka di Tual, atau di mana. Jadi seperti itu, biar merata. Bukan hanya di Ambon, tapi seluruh Maluku,” kata Dokter Hasni di Ambon, Sabtu.
Dari seluruh wilayah di Maluku, Kota Ambon menjadi salah satu wilayah yang jumlah dokter sangat banyak dari yang lain.
Baca juga: Dokter: Pentingnya kendalikan risiko kehamilan sebelum terlambat
“Maluku sendiri itu sekitar 909 orang dokter. Kota Ambon yang cukup banyak, kita sendri punya anggota sekitar sudah ada kurang lebih 500 dari total dokter yang ada di Maluku,” sebut Hasni.
Selain itu, Hasni juga menyampaikan, di Ambon, dokter spesialis juga sudah cukup memadai. Hanya ada beberapa spesialis yang baru ada satu di Maluku.
“Kalau untuk dokter spesilis sudah memadai, tapi ada beberapa spesialis tertentu yang memang baru satu. Kayak bedah saraf, itu baru satu satunya ada di Maluku, tepatnya di Ambon. Kemudian bedah onkologi itu baru satu, dan bedah urologi, itu juga baru satu,” katanya.
Baca juga: Dokter sampaikan Waspadai penyakit yang bisa serang anak saat musim hujan
Dengan adanya IDI di Ambon, dari pusat dapat melihat apa saja dokter yang kurang di Kota Ambon, sehingga ada panggilan-panggilan.
“Kita sangat berharap dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat di sini. Bukan hanya untuk anggota sendiri, bukan hanya untuk kalangan kesehatan sendiri, tapi untuk seluruh masyarakat Kota Ambon,” harap Hasni.
Baca juga: Dokter sampaikan kurang tidur bisa sebabkan pikun