Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku telah menganggarkan Rp2 miliar dalam RAPBD 2023 untuk melakukan rehab total ruang dapur serta asrama siswa SMA unggulan Siwalima Ambon.
"Anggarannya sudah diusulkan dalam RAPBD Maluku 2023 yang saat ini sementara dibahas Badan Anggaran DPRD dengan tim anggaran pemerintah provinsi," kata Andi Munaswir, anggota Komisi IV DPRD Maluku yang antara lain membidangi pendidikan, di Ambon, Senin.
Menurut dia, rehab total ruang dapur dan asrama para siswa tahun depan harus dilakukan karena kondisi saat ini sudah tidak layak.
"Kondisi ini diketahui setelah pimpinan dan anggota komisi IV melakukan peninjauan di SMA unggulan tersebut pascapuluhan siswa mengalami keracunan masal pekan lalu," ujarnya.
Baca juga: Labkesda Maluku: keracunan massal di SMA Siwalima bukan dari makanan
Jumlah siswa di SMA unggulan Siwalima Ambon saat ini lebih dari 430 orang, sementara anggaran makan dan minum para siswa dalam APBD provinsi tahun 2022 sebesar Rp3,8 miliar yang porsinya hanya untuk 200-an siswa dari 11 kabupaten/kota.
Sebelumnya Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary mengatakan, awalnya sudah ada kesepakatan pihak sekolah dan komite sekolah bersama orang tua murid yang dianggap memiliki kemampuan ekonomi harus menyetorkan uang makan dan minum anak-anak mereka.
Namun tidak ada realisasi sehingga jatah makan seluruh siswa harus ditanggulangi dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD provinsi tahun 2022.
Kemudian untuk ruang asrama yang berukuran sekitar 3 x 3 meter ditempati lebih dari enam orang dan plafonnya juga ada yang sudah bocor sehingga perlu direhab total.
Sama halnya dengan kondisi dapur yang tidak terawat secara baik dan mengeluarkan bau tidak sedap serta disinggahi serangga seperti kecoa maupun hama tikus memerlukan perbaikan secepatnya.
Baca juga: PGRI Maluku minta SMA Siwalima atasi masalah keracunan makanan