• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News ambon
Kamis, 19 Juni 2025
Antara News ambon
Antara News ambon
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      26 Juni 2024 11:32

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      16 Juni 2024 11:47

      Kantor Berita ANTARA resmikan kantor operasional di Ibu Kota Nusantara

      Kantor Berita ANTARA resmikan kantor operasional di Ibu Kota Nusantara

      6 Juni 2024 08:45

      Liga Jerman - Leverkusen perpanjang dominasi di puncak klasemen

      Liga Jerman - Leverkusen perpanjang dominasi di puncak klasemen

      11 Desember 2023 06:06

      Diikuti 1.300 mobil, kontes modifikasi Daihatsu Dress Up e-Challenge kembali digelar

      Diikuti 1.300 mobil, kontes modifikasi Daihatsu Dress Up e-Challenge kembali digelar

      12 November 2023 07:44

  • Maluku
    • Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula  nasional

      Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula nasional

      24 Oktober 2024 19:38

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      16 Agustus 2024 18:28

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan  perikanan

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan perikanan

      3 Juli 2024 20:41

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah  Ambon

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah Ambon

      17 Juni 2024 10:32

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      6 Juni 2024 09:19

  • Metro Amboina
    • Pemkot Ambon gandeng pemuda katolik untuk pembangunan kota

      Pemkot Ambon gandeng pemuda katolik untuk pembangunan kota

      15 Juni 2025 06:58

      Pemkot Ambon siapkan delapan rencana pembangunan prioritas daerah 2026

      Pemkot Ambon siapkan delapan rencana pembangunan prioritas daerah 2026

      12 Juni 2025 04:57

      Negeri Rutong dan Puskesmas Hutumuri Wakili Ambon di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025

      Negeri Rutong dan Puskesmas Hutumuri Wakili Ambon di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025

      4 Juni 2025 19:45

      Pemkot Ambon resmi angkat  914 CPNS hasil seleksi 2024

      Pemkot Ambon resmi angkat 914 CPNS hasil seleksi 2024

      3 Juni 2025 06:43

      Pemkot Ambon optimis tingkatkan layanan melalui Mall pelayanan publik

      Pemkot Ambon optimis tingkatkan layanan melalui Mall pelayanan publik

      15 Mei 2025 18:06

  • Hukum
    • Polda Maluku berikan edukasi siswa SMP pentingnya berlalulintas sejak dini

      Polda Maluku berikan edukasi siswa SMP pentingnya berlalulintas sejak dini

      9 jam lalu

      Polda Malut sosialisasi larangan kendaraan overload di pelabuhan Ternate

      Polda Malut sosialisasi larangan kendaraan overload di pelabuhan Ternate

      9 jam lalu

      Kunker ke Malut, Jaksa Agung evaluasi kinerja Kejati-Kejari yang lemah ungkap korupsi

      Kunker ke Malut, Jaksa Agung evaluasi kinerja Kejati-Kejari yang lemah ungkap korupsi

      9 jam lalu

      Kemenkum Malut Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II

      Kemenkum Malut Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II

      14 jam lalu

      Kemenkum Malut  hadiri Seminar Nasional KUHP diselenggarakan Polda dan Unkhair

      Kemenkum Malut hadiri Seminar Nasional KUHP diselenggarakan Polda dan Unkhair

      14 jam lalu

  • Ekonomi
    • Mendes PDTT:  Koperasi desa di Maluku utamakan bisnis berbasis lokal

      Mendes PDTT: Koperasi desa di Maluku utamakan bisnis berbasis lokal

      11 jam lalu

      Mendes PDT luncurkan percepatan koperasi merah putih di  Maluku

      Mendes PDT luncurkan percepatan koperasi merah putih di Maluku

      12 jam lalu

      Wamenkeu Anggito:  Gejolak harga komoditas berdampak pada PNBP

      Wamenkeu Anggito: Gejolak harga komoditas berdampak pada PNBP

      15 jam lalu

      Wamentan Sudaryono pastikan kerja sama pertanian RI-Belanda dipermudah

      Wamentan Sudaryono pastikan kerja sama pertanian RI-Belanda dipermudah

      16 jam lalu

      Menteri PU Dody Hanggodo berkomitmen jaga konsistensi pembangunan jalan dan jembatan

      Menteri PU Dody Hanggodo berkomitmen jaga konsistensi pembangunan jalan dan jembatan

      16 jam lalu

  • Artikel
    • Navigasi peta  investasi di tengah perang Iran-Israel

      Navigasi peta investasi di tengah perang Iran-Israel

      17 Juni 2025 06:30

      Mengenang  jejak Nabi Muhammad di Masjid Quba

      Mengenang jejak Nabi Muhammad di Masjid Quba

      11 Juni 2025 06:23

      Arti pertandingan  melawan Jepang bagi Indonesia

      Arti pertandingan melawan Jepang bagi Indonesia

      10 Juni 2025 11:18

      Bermain lepas, tapi jangan lupakan cakarmu, Garuda!

      Bermain lepas, tapi jangan lupakan cakarmu, Garuda!

      10 Juni 2025 06:43

      Ketika  sains dan iman bertemu di Hari Raya Kurban

      Ketika sains dan iman bertemu di Hari Raya Kurban

      7 Juni 2025 14:34

  • Kesra
    • Lantamal IX Ambon gelar aksi donor darah sambut HUT ke-72

      Lantamal IX Ambon gelar aksi donor darah sambut HUT ke-72

      8 jam lalu

      Kurang dari 12 jam, Gunung Dukono dua kali erupsi dalam sehari

      Kurang dari 12 jam, Gunung Dukono dua kali erupsi dalam sehari

      9 jam lalu

      PLN UIW Maluku bersama komunitas pencinta lingkungan kumpul 8 ton sampah di Galala

      PLN UIW Maluku bersama komunitas pencinta lingkungan kumpul 8 ton sampah di Galala

      9 jam lalu

      BKSDA Maluku terima penyerahan sukarela satwa dilindungi dari warga Ambon

      BKSDA Maluku terima penyerahan sukarela satwa dilindungi dari warga Ambon

      9 jam lalu

      Balai TN Manusela tanam 25 anakan durian dan mangga cegah degradasi lahan

      Balai TN Manusela tanam 25 anakan durian dan mangga cegah degradasi lahan

      9 jam lalu

  • Tetangga
    • Kanwil Kemenkum dorong Pemkab Haltim Patut Indeks Reformasi Hukum dan JDIH

      Kanwil Kemenkum dorong Pemkab Haltim Patut Indeks Reformasi Hukum dan JDIH

      17 Juni 2025 18:08

      Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebut kepuasan masyarakat indikator kualitas pelayanan publik

      Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebut kepuasan masyarakat indikator kualitas pelayanan publik

      16 Juni 2025 16:16

      Kanwil Kemenkum Dukung Optimalisasi Peningkatan Jaminan Pendaftaran Layanan Fidusia

      Kanwil Kemenkum Dukung Optimalisasi Peningkatan Jaminan Pendaftaran Layanan Fidusia

      6 Mei 2025 18:39

      BPSDM Kemenkum gelar pelatihan teknis Indikasi Geografis

      BPSDM Kemenkum gelar pelatihan teknis Indikasi Geografis

      6 Mei 2025 18:37

      Kanwil Kemenkum Malut dorong sinergi dan kolaborasi antar jajaran hukum

      Kanwil Kemenkum Malut dorong sinergi dan kolaborasi antar jajaran hukum

      6 Mei 2025 18:33

  • Polkam
    • Bamsoet:  Keputusan Presiden soal empat pulau tegaskan soliditas NKRI

      Bamsoet: Keputusan Presiden soal empat pulau tegaskan soliditas NKRI

      14 jam lalu

      MenPANRB-Raffi Ahmad meminta ASN muda segarkan pelayanan publik

      MenPANRB-Raffi Ahmad meminta ASN muda segarkan pelayanan publik

      16 jam lalu

      Komisi III DPR rapat dengan akademisi-mahasiswa serap masukan revisi KUHAP

      Komisi III DPR rapat dengan akademisi-mahasiswa serap masukan revisi KUHAP

      16 jam lalu

      Istana  bantah isu Pemprov Sumut ingin ambil empat pulau sengketa

      Istana bantah isu Pemprov Sumut ingin ambil empat pulau sengketa

      19 jam lalu

      Istana: Presiden Prabowo beri perhatian empat pulau meskipun domain Mendagri

      Istana: Presiden Prabowo beri perhatian empat pulau meskipun domain Mendagri

      19 jam lalu

  • DPRD Maluku
    • DPRD :Pembangunan sekolah rakyat harus direncanakan secara matang

      DPRD :Pembangunan sekolah rakyat harus direncanakan secara matang

      3 Juni 2025 18:51

      Pemprov Maluku raih opini WTP atas Laporan Keuangan 2024 dari BPK

      Pemprov Maluku raih opini WTP atas Laporan Keuangan 2024 dari BPK

      29 Mei 2025 05:56

      DPRD Maluku atur perilaku dan ucapan anggota

      DPRD Maluku atur perilaku dan ucapan anggota

      24 Mei 2025 08:00

      DPRD Maluku duga ada proyek reboisasi fiktif

      DPRD Maluku duga ada proyek reboisasi fiktif

      21 Mei 2025 19:18

      Legislator: Pengelolaan Pasar Mardika harus profesional

      Legislator: Pengelolaan Pasar Mardika harus profesional

      21 Mei 2025 07:56

  • Feature
    • Menteri Trenggono janji ke Presiden Prabowo penghentian impor garam pada 2027

      Menteri Trenggono janji ke Presiden Prabowo penghentian impor garam pada 2027

      3 Juni 2025 12:40

      Lenny Sitorus , sang-wanita penakluk lautan Maluku

      Lenny Sitorus , sang-wanita penakluk lautan Maluku

      21 April 2025 20:38

      Tradisi pemersatu di Maluku itu bernama "bakupukul manyapu"

      Tradisi pemersatu di Maluku itu bernama "bakupukul manyapu"

      10 April 2025 16:25

      Merawat kearifan hutan sagu Negeri Rutong wujudkan ketahanan  pangan

      Merawat kearifan hutan sagu Negeri Rutong wujudkan ketahanan pangan

      9 Februari 2025 04:35

      Eksistensi masyarakat Tionghoa di bumi Pela Gandong  Maluku

      Eksistensi masyarakat Tionghoa di bumi Pela Gandong Maluku

      2 Februari 2025 15:39

  • Foto
    • Kebakaran hanguskan tiga mobil di Ambon

      Kebakaran hanguskan tiga mobil di Ambon

      Selasa, 11 Februari 2025 12:54

      Anomali Cafe hadir di Ternate

      Anomali Cafe hadir di Ternate

      Jumat, 27 Desember 2024 21:00

      Pembangkit Listrik Tenaga Surya

      Pembangkit Listrik Tenaga Surya

      Selasa, 5 November 2024 7:28

      Deputi BPJS Kesehatan wilayah IX kunjungi Antara Maluku

      Deputi BPJS Kesehatan wilayah IX kunjungi Antara Maluku

      Selasa, 17 September 2024 13:48

      Arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate

      Arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate

      Sabtu, 6 April 2024 16:21

  • Video
    • Mendes PDT resmikan pengoperasian Koperasi Merah Putih di kota Ambon

      Mendes PDT resmikan pengoperasian Koperasi Merah Putih di kota Ambon

      Rabu, 18 Juni 2025 17:18

      Ini pesan Wali Kota Ambon saat lepas 13 peserta STQH

      Ini pesan Wali Kota Ambon saat lepas 13 peserta STQH

      Selasa, 17 Juni 2025 15:56

      Menteri PPN tinjau program makan bergizi gratis di Ambon

      Menteri PPN tinjau program makan bergizi gratis di Ambon

      Senin, 16 Juni 2025 13:40

      Warga Ternate antusias kunjungi KRI Teluk Wondama yang berlabuh

      Warga Ternate antusias kunjungi KRI Teluk Wondama yang berlabuh

      Sabtu, 14 Juni 2025 16:56

      Janji anggota Komite II DPD RI, siap kawal hasil kebun warga Malut

      Janji anggota Komite II DPD RI, siap kawal hasil kebun warga Malut

      Sabtu, 14 Juni 2025 0:43

Pantai Liang Aset Wisata Terindah yang Terabaikan

Minggu, 27 Juni 2010 12:01 WIB

Pantai Liang Aset Wisata Terindah yang Terabaikan

Pemandangan di Pantai Hunimua di Negeri (Desa) Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku (Malteng) Tengah tampak biasa-biasa saja.Tak ada kesan istimewa yang tertangkap pandangan mata bila membandingkannya dengan hasil penelitian Badan PBB yang mengurusi pembangunan global (UNDP) tahun 1990 yang menyatakan lokasi itu sebagai pantai terindah di Indonesia.Hanya butiran pasir putih yang terhampar di sepanjang pantai, ditambah beningnya Laut Hunimua serta suasana pantai yang tenang, jauh dari bisingnya lalu lintas kendaraan yang dapat menahan hasrat pengunjung berlama-lama di lokasi wisata itu.Selebihnya, penataan obyek wisata yang terletak yang berjarak 38 km dari dari Kota Ambon itu terkesan amburadul. Mulai dari tidak tersedianya air di toilet-toilet, tak ada tempat sampah dan petugas pembersih, tenda-tenda dagangan yang mulai tua hingga sarana rekreasi yang tidak terpelihara.Pengunjung yang datang di tempat itu pun tidaklah banyak bila dibandingkan dengan obyek wisata lainnya di Kecamatan Salahutu yang hampir setiap hari dipadati wisatawan.Sebut saja Pantai Netsepa, Desa Suli yang tak pernah sepi didatangi wisatawan, baik hari-hari bisa maupun hari libur. Penataannya pun sangat baik dan menarik.Obyek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah itu selalu dipadati pengunjung. Apalagi Natsepa terkenal dengan jajanan rujak buahnya yang khas.Begitupun dengan sumber pemandian air panas di Dusun Hatuasa, Desa Tulehu yang didatangi penunjung sedikitnya 100 orang per hari. Jumlah itu meningkat enam kali lipat saat hari libur.Namun yang terlihat di Pantai Liang, kendatipun hari libur tampak sepi-sepi saja karena aset wisata terindah itu tak mampu menarik minat pengunjung.Ia terkesan terabaikan. Lokasi wisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maluku itu baru terlihat ramai bila suatu kegiatan organisasi atau instansi dilaksanakan disana."Disini agak sepi dibandingkan lokasi wisata lainnya. Mungkin orang lebih suka berekreasi di tempat lain," kata seorang pengunjung, Rina, Sabtu.Rina mengaku jarang melangkahkan kakinya ke Pantai Liang karena selain jangkauannya jauh dari Kota Ambon, penyajian jajanan di tempat itu terlihat kurang menarik serta fasilitas yang tidak memadai.Pesona Pantai Liang seakan tenggelam karena kurangnya perhatian pemerintah, baik pihak Negeri Liang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. Padahal aset wisata itu butuh perhatian semua pihak untuk pengembangannya.Kepala Pemerintah Negeri Liang, Abdul Razak Opier beralasan, pihaknya hanya menerima Rp 50,- per karcis setiap tahunnya dari pengelola sehingga tidak dapat berbuat banyak untuk mengembangkan objek wisata itu."Tari-tarian dan kesenian daerah bila ingin dipentaskan di sini pastilah butuh dana. Sementara kami hanya dialokasikan Rp50,- per karcis," katanya.Dia mengatakan, dari kurun waktu 2009 - 2010, Pemerintah Negeri Liang hanya mendapat Rp1,5 juta dari pengelolaan obyek wisata di daerahnya itu.Sementara Kepala Bidang Produksi dan Usaha Pariwisata Disbudpar Maluku, Ima Tualeka mengatakan, akan menata tenda-tenda jajanan dan menyediakan tempat sampah di lokasi wisata itu.Begitupun para pedagang di sana akan diberi bantuan oleh Pemprov Maluku dalam rangka menyiapkan lokasi wisata itu menyambut kegiatan internasional Sail Banda yang akan berlangsung Juli - Agustus 2010."Sedangkan terkait pasokan air bersih ke toilet-toilet di lokasi itu saat ini sedang dalam proses pengerjaan," katanya.Hingga kini pengelolaan Pantai Liang seakan "berjalan di tempat" . Tidak tampak proses pembangunan yang berjalan tempat itu. Padahal sekitar 50 ibu-ibu Desa Liang dan pedagang buah musiman mencoba mengais rejeki di sana."Terumbu karang rusak"Perhatian yang dibutuhkan Pantai Liang bukan hanya sekedar penataannya, melainkan juga pengawasan dari pihak-pihak berkompeten karena kekayaan bawah lautnya terancam rusak akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan bahan peledak (bom ikan) untuk mendapatkan ikan.Padahal kekayaan bawah laut itu merupakan salah satu indikator penilaian tim UNDP tahun 1990 yang menetapkannya sebagai pantai terindah di Indonesia.Begitupun karang-karang di tempat itu juga mengalami nasip yang sama akibat penggunaan linggis oleh masyarakat yang ingin mengambil kerang-kerangan dari celah-celah batu.Mereka tidak menyadari bahwa perbuatannya yang ingin mendapatkan lauk untuk hidangan makanan justru merusak kekayaan pantai negerinya.Kini tindakan tersebut sudah dihentikan karena ada pengawasan dari Pemerintah Desa. Masyarakat itu dibolehkan mengambil kerang-kerangan asalkan tidak merusak karang.Kendatipun Pemerintah Liang mengawasi wilayahnya bersama pihak Kepolisian, hal itu tak menjamin sepenuhnya bahwa kekayaan bawah laut dan karang-karang di kawasan pantai itu akan aman dari penggunaan bom ikan, potas, dan sejenisnya.Butuh kesadaran semua pihak untuk menjaga agar pantai itu tetap indah."Sengketa tanah"Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff gencar mempromosikan aset wisata itu pada setiap kesempatan. Di sela-sela sambutannya pada beberapa kegiatan, orang nomor dua di Maluku itu tak lupa "menyelipkan" predikat Pantai Liang sebagai yang terindah. Tujuannya agar keindahan Pantai Liang tersebar meluas hingga ada pihak-pihak yang tertarik untuk mengembangkannya."Dulu pernah ada investor yang ingin menanamkan modalnya mengembangkan Pantai Liang. Namun karena ada pihak-pihak yang bersengketa, saling mengklaim sebagai pemilik tanah sehingga investor itu batal berinvestasi di sini. Dia memilih mengembangkan Pantai Bunaken," kata Said Assagaff.Dia mengimbau masyarakatnya untuk berpikiran maju, menghentikan sengketa guna pengembangan daerah itu di masa mendatang yang akan berdampak pada kesejahteraan rakyat.Sementara pada kesempatan terpisah, Kadisbudpar Provinsi Maluku, Florence Sahusilawane mengatakan, saling klaim antara warga Desa Liang yang mengaku sebagai pihak yang berhak atas lokasi wisata itu membuat pengelola belum dapat melaksanakan pembangunan di Pantai Hunimua.Florence Sahusilawane mengatakan Disbudpar sedang menunggu keputusan hukum atas sengketa tanah yang terjadi di Negeri Liang dan akan menjalin kerja sama dengan pemilik tanah yang sah berdasarkan hukum."Jadi kami belum dapat melaksanakan pembangunan di tempat itu karena alasan tersebut," katanya.Sejatinya pembangunan aset wisata terindah itu butuh perhatian dan kesadaran semua pihak, baik masyarakat, Pemerintah Desa, Pemkab Malteng maupun Pemprov Maluku pengelolaan dan pemanfaatannya semata-mata bertujuan untuk kesejahteraan rakyat Maluku.Saat Ini Ikan Banyak di Perairan MalukuMusim tenggara yang sedang terjadi saat ini biasanya berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah ikan di perairan Maluku.Hal itu dikemukakan Kepala Balai Konservasi Biota Laut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia  (LIPI) Ambon, Augy Syahailatua, dalam satu perbincangan dengan ANTARA di Ambon, Sabtu."Meski musim ini menyebabkan cuaca buruk dan sering turun hujan deras, ikan di perairan Maluku justrui sedang banyak-banyaknya," katanya.Menurut Syahailatua, musim tenggara yang berlangsung antara Juli hingga September di Maluku mengakibatkan lautan menjadi lebih subur dan terjadi fenomena pemijahan dan menetasnya telur berbagai jenis ikan di perairan yang terhubung dengan Laut Banda."Ikan berkembang biak lebih cepat pada musim ini," katanya.Ia mengungkapkan, fenomena pemijahan ikan bisa dibuktikan dengan adanya kegiatan penangkapan telur ikan terbang yang saat ini sedang dilakukan oleh nelayan di Laut Aru, Maluku Tenggara dan Fak-fak yang menjadi bagian dari Laut Banda.Dijelaskan, musim saat ni yang dikenal masyarakat Maluku sebagai musim timur berasal dari angin yang bertiup dari arah tenggara Maluku ke sebelah barat, sehingga mendorong massa air permukaan Laut Banda menuju ke Laut Flores dan Laut Jawa. Kejadian ini mengakibatkan naiknya massa air bagian bawah Laut Banda ke permukaan yang dikenal dengan peristiwa upwelling."Peristiwa ini membawa unsur hara, fosfat dan nitrat yang menyuburkan perairan," ujarnya.Dengan suburnya perairan, plankton sebagai makanan ikan lebih cepat besar dan berbagai spesies ikan di lautan pun berkembang biak lebih cepat."Biasanya kalau ikan kecil banyak, maka ikan besar pun akan datang," katanya.Menurut dia, nelayan tradisional di Maluku mengetahui adanya peristiwa upwelling dengan cara merasakan air laut yang lebih dingin daripada sebelumnya, karena pada saat itu suhu permukaan air laut yang normalnya 29-30 derajat Celcius turun hingga 26 derajat Celcius."Kalau musim Barat suhu permukaan air laut naik hingga 31 derajat Celcius, sehingga lebih hangat," kata Syahailatua.Ia menambahkan, pada musim tenggara  maka nelayan yang menggunakan perahu tradisional akan kesulitan melakukan aktivitas penangkapan ikan, karena sering terjadi gelombang laut yang bisa mencapai enam meter."Mungkin karena sedikitnya operasi penangkapan ikan, maka saat musim tenggara harga ikan di pasaran cenderung lebih mahal," kata Augy Syahailatua.



COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Terpopuler

PLN UP3 Sofifi pastikan keandalan listrik dukung STQ tingkat provinsi

PLN UP3 Sofifi pastikan keandalan listrik dukung STQ tingkat provinsi

Liga 1 - Bernardo Tavares dipastikan masih tangani PSM Makassar

Liga 1 - Bernardo Tavares dipastikan masih tangani PSM Makassar

Manajemen Malut United FC resmi pecat Imran dan Yeyen Tumena

Manajemen Malut United FC resmi pecat Imran dan Yeyen Tumena

Liga 1 - Madura United resmi datangkan kiper Mochammad Dicky Indriyana

Liga 1 - Madura United resmi datangkan kiper Mochammad Dicky Indriyana

Igor Tudor tegaskan Juventus tak sekadar numpang lewat di Piala Dunia Antarklub

Igor Tudor tegaskan Juventus tak sekadar numpang lewat di Piala Dunia Antarklub

Top News

  • Tumbuhkan ekonomi rakyat, Komisi VII DPR dorong penyerapan KUR di Maluku lebih besar

    Tumbuhkan ekonomi rakyat, Komisi VII DPR dorong penyerapan KUR di Maluku lebih besar

    11 Juni 2025 21:36

  • Mengamuk ditahan propam, Oknum Bripka IDM Polres Halsel resmi dipecat

    Mengamuk ditahan propam, Oknum Bripka IDM Polres Halsel resmi dipecat

    11 Juni 2025 19:22

  • Dikirim melalui kargo, Bandara Pattimura Maluku gagalkan pengiriman 33,5 kilogram  merkuri

    Dikirim melalui kargo, Bandara Pattimura Maluku gagalkan pengiriman 33,5 kilogram merkuri

    5 Juni 2025 18:19

  • Tim ilmuwan Unpatti temukan spesis ikan purba Coelacanth hidup pertama di Indonesia

    Tim ilmuwan Unpatti temukan spesis ikan purba Coelacanth hidup pertama di Indonesia

    26 Mei 2025 17:06

  • Pengendara yang parkir di depan MCM Ambon akan ditilang elektronik

    Pengendara yang parkir di depan MCM Ambon akan ditilang elektronik

    23 Mei 2025 06:16

Antara News ambon
ambon.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Mobile Site
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Maluku
  • Metro Ambonia
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Kesra
  • Tetangga
  • Polkam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA