Ambon (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku berharap warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II/A Ambon menjadikan Ramadhan 1444 Hijriah sebagai momentum mengubah kehidupan diri menjadi lebih baik.
Kepala divisi pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian hukum dan ham (Kemenkumham) Kantor wilayah Maluku Saiful Sahri berharap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas kelas II A Ambon dapat menjadikan Ramadhan 1444 hijriah sebagai moment untuk mrubah diri menjadi lebih baik.
"Dengan momen Ramadhan ini tentunya kami mengharapkan teman-teman WBP khususnya yang Muslim untuk bisa mempertebal keimanan dan ketakwaan agar menjadi lebih baik ke depannya," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Maluku Saiful Sahri di Ambon, Kamis (30/3).
Baca juga: Kemenkumham sediakan aplikasi elektronik kewarganegaraan
Dia mengatakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memberikan perhatian khusus bagi seluruh WBP pada bulan suci Ramadhan, termasuk menyangkut pemantauan kegiatan WBP selama bulan suci Ramadhan.
"Kepala divisi bertugas untuk memantau bagaimana jalannya ibadah di bulan Ramadhan bagi WBP Muslim. Hal itu juga mencakup dengan bagaimana menu berbuka dan sahur bagi WBP," kata dia.
Kepala Lapas Kelas II/A Ambon Mukhtar mengatakan selama Ramadhan 1444 Hijriah pihaknya telah menjalankan program-program religi untuk WBP di lapas tersebut, antara lain tadarus Al Quran, pengajian, kultum, dan tausiah usai Shalat Tarawih di masjid lapas.
Baca juga: Kemenkumham perkuat tindakan preventif dalam penerapan manajemen risiko
Biasanya, katanya, setelah Shalat Zuhur para WBP menggelar pengajian membaca Al Quran, setelah Shalat Asar para WBP membaca kitab-kitab tentang keutamaan bulan suci Ramadhan.
Selanjutnya, mereka berbuka puasa bersama di masing-masing blok, lalu Shalat Maghrib berjamaah dan tarawih, kemudian ditutup dengan tausiah.
"Program-program itu kita jalankan agar menambah keimanan dan ketakwaan bagi WBP selama Ramadhan ini," ucapnya.
Pihaknya memfasilitasi keluarga dari WBP untuk mengantar makanan berbuka puasa setiap hari selama Ramadhan, mulai pukul 15.00-17.00 WIT.
Dengan begitu diharapkan dapat sedikit mengobati kerinduan WBP Lapas Kelas II/A Ambon atas masakan keluarganya saat Ramadhan.
Hingga Kamis (30/3), Lapas Kelas II/A Ambon dihuni 413 WBP yang terbagi atas tiga blok dengan masing-masing kasus dan beragam jangka waktu hukuman.
Imam Masjid Lapas Kelas II/A Ambon yang juga WBP, mengatakan selama Ramadhan para WBP lebih banyak diarahkan untuk menjalankan aktivitas keagamaan, seperti kajian, tausiah, tadarus Al Quran dan buka puasa bersama.
"Kami lebih banyak menghabiskan waktu untuk kajian-kajian, shalat berjamaah, tadarus Al Quran, dan membaca kitab-kitab selepas shalat," ucapnya.
Baca juga: Irwil II Kemenkumham RI tinjau rutan Ambon pastikan kesejahteraan WBP