Jakarta (ANTARA) -
"Untuk mewujudkan semua itu, perlu pemenuhan gizi yang optimal sejak dini. Edukasi ini perlu ditanamkan kepada para mahasiswa sehingga masalah stunting dapat diantisipasi," ujar Muhadjir dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Baca juga: Menko PMK: Penanganan stunting dilakukan secara lintas sektoral
Baca juga: Menko PMK minta pemda optimalkan TPPS demi capai target penurunan stunting
Sementara itu, berdasarkan data SSGI tahun 2022, saat ini angka prevalensi stunting di Indonesia berada di angka 21,6 persen. Angka tersebut masih harus ditekan hingga mencapai 14 persen hingga akhir 2024 sebagaimana target Presiden Joko Widodo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK: Indonesia jadi negara kuat saat stunting teratasi