Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, mengharapkan para investor perikanan yang telah menyatakan minat menanamkan modal di wilayah itu segera merealisasikan usahanya.
"Ada sejumlah investor perikanan yang telah menyatakan minat menanamkan modal di Ternate, tapi sampai sekarang mereka belum juga merealisasikan usahanya," kata Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar di Ternate, Sabtu.
Investor yang telah menyatakan minat menanamkan modal di Ternate di antaranya investor dari Filipina yang rencananya akan membangun pabrik pengolahan ikan di kawasan Pelabuhan Perikanan Ternate dengan investasi lebih dari Rp100 miliar.
Arifin mengatakan, jika para investor tersebut tidak segera merealisasikan usaha, maka Pemkot Ternate akan mengalihkan lokasi usaha yang telah disiapkan pemkot untuk mereka kepada para investor lain yang lebih serius.
Pemkot Ternate selama ini telah menjanjikan berbagai kemudahan kepada para investor tersebut, seperti kemudahan perizinan dan mendapatkan lokasi usaha, keringanan pajak serta penyediaan infrastruktur penunjang. karena itu sebenarnya tidak ada alasan mereka untuk menunda merealisasikan usaha.
Menurut dia, investasi pada sektor perikanan di Kota Ternate sangat prospekif karena sebagian besar wilayah Kota Ternate terdiri atas perairan laut yang memiliki potensi ikan melimpah seperti, cakalang dan tuna.
Selain itu, letak Ternate sangat strategis karena perairannya menjadi jalur pelayaran internasional, sehingga sangat memudahkan untuk memasarkan produk perikanan, terutama untuk tujuan negara di kawasan Asia, seperti Filipina, Korea Selatan, Jepang dan Hongkong.
Ia mengakui, salah satu permasalahan yang selama ini dihadapi investor jika ingin merealisasikan usaha di Ternate adalah terbatasnya kapasitas listrik PLN setempat, tapi hal itu akan segera teratasi karena PLN setempat akan mendapatkan tambahan pasokan listrik dari PLTU Rum di Tidore sekitar 7 MW.
Adanya tambahan pasokan listrik itu maka PLN Ternate akan kelebihan kapasitas listrik sekitar 10 MW dan itu bisa memenuhi kebutuhan listrik bagi industri yang akan beropersi di Ternate.