Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, menyebut akan membentuk tim untuk mengkaji lokasi di Pulau Makian untuk membangun dermaga, terutama yang di wilayah Kecamatan Makian Barat yang belum memiliki dermaga.
"Pulau Makian memiliki dua kecamatan, sementara Kecamatan Makian Barat sendiri tidak memiliki dermaga, karena wilayah itu berhadapan langsung dengan laut lepas, sehingga rawan terjadi ombak,"kata Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba kepada ANTARA di Desa Tegono, Kecamatan Makian Barat, Selasa.
Hal itu disampaikan Bupati Halsel, setelah mendapatkan masukan dari masyarakat Kecamatan Makian Barat, karena selama ini wilayah tersebut belum memiliki dermaga, sehingga sangat menyulitkan bagi masyarakat saat bepergian menggunakan jasa transportasi laut.
Bassam mengatakan, ada beberapa desa di Kecamatan Makian Barat menyampaikan permintaan mengenai pembangunan dermaga, sehingga perlu dipetakan dan dikaji secara matang lokasi mana yang akan perlu dibangun dermaga.
"Kecamatan Makian Barat sendiri memiliki tujuh desa maka kita harus petakan lokasi yang paling tepat untuk dibangun dermaga, sehingga fasilitas yang dibangun itu benar - benar dimanfaatkan bagi masyarakat yang bepergian menggunakan speed boat," kata Bupati.
Bupati menjelaskan, Pemkab Halsel tengah fokus untuk membangun infrastruktur di daerah itu, termasuk di Pulau Makian dan pulau terluar lainnya, agar mendorong mobilitas masyarakat dari dan ke kabupaten yang dikenal dengan penghasil batu Bacan itu.
"Dengan adanya pembangunan infrastruktur yang memadai, maka tidak tertutup kemungkinan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu"katanya menambahkan.