Ambon (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Maluku menyatakan operasi kapal tetap berjalan meskipun hampir keseluruhan perairan di Maluku mengalami gelombang sedang.
“Perairan hampir semuanya kategori kuning atau sedang, tetapi pelayaran tetap aman meskipun laut sedikit berombak,“ kata Pengolah Data Kehumasan dan Publikasi BPTD Maluku Mohammad Fausan Salatalohy, di Ambon, Kamis.
Laporan gelombang tersebut berdasarkan peringatan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pusat Jakarta, Nomor: ME.01.02/147/KAMB/VII/2024 berlaku 4 Juli 2024 09.00 WIT hingga 5 Juli 2024 09.00 WIT.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat barat daya dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak.
Dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Baca juga: Operasi penyeberangan Galala Ambon tetap jalan meski hujan seharian
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 meter (sedang) berpeluang terjadi di laut Seram, perairan Pulau Buru, perairan Pulau Ambon hingga Kepulauan Lease, perairan Selatan Pulau Seram, Laut Banda, Perairan Kepulauan Seram hingga Kepulauan Leti.
"Kami terus berpatokan pada laporan BMKG, dan tentunya ada peringatan dini kepada kapal-kapal yang berlayar di sekitar Maluku," ujarnya.
Selain itu, BPTD juga memberikan imbauan kepada para nelayan dan pengguna kapal untuk tetap waspada dan mengikuti arahan yang diberikan demi keselamatan pelayaran.
“Kami sangat menghargai kerja sama dari semua pihak dalam menjaga keselamatan di perairan Maluku," kata Fausan.
Hingga saat ini, tidak ada laporan kejadian serius terkait gelombang sedang di perairan Maluku yang mengganggu operasi kapal secara signifikan.
BPTD bekerja sama dengan BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan siap memberikan informasi terbaru lebih lanjut kepada masyarakat terkait kondisi perairan tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPTD: Perairan Maluku gelombang sedang, operasi kapal tetap berjalan