Ambon (Antara Maluku) - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Maluku menggelar zikir akbar mendoakan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku putaran kedua berjalan aman.
Zikir dan doa bersama menghadirkan Ustad Habib Ahmad Al Hadad dan diikuti ribuan ibu-ibu majelis taklim di seluruh Pulau Ambon di gedung Islamic Center Ambon, Kamis.
Ustad Habib Ahmad Al Hadad dalam tausiahnya mengajak masyarakat menjaga kebersamaan hubungan persaudaraan antarumat beragama di negeri seribu pulau itu.
"Kebersamaan antarumat beragama akan membawa kerukunan, kedamaian bagi kota Ambon khususnya dan provinsi Maluku pada umumnya," katanya.
Dikatakannya, kebersamaan yang terjalin selama ini merupakan anugerah Allah bagi masyarakat Maluku maupun para pemimpin khusunya dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan berlangsung 14 Desember 2013.
"Hidup dalam kebersamaan lebih indah walau ada perbedaan. Jangan sampai karena perbedaan pada waktunya akan menghancurkan kehidupan dan kerukunan hubungan persaudaraan," katanya.
Menurut ustad Al Hadad, pemimpin dan rakyat tidak dapat dipisahkan karena semua merupakan kesatuan. Pemimpin memang dipilih rakyat tetapi pilihan tersebut merupakan anugerah Allah.
"Menghadapi pesta demokrasi yang merupakan penentuan pemimpin Maluku lima tahun mendatang, masyarakat hendaknya memilih dengan hati nurani agar kelak hasil yang diperoleh merupakan anugerah yang maha kuasa," katanya.
Ia menegaskan, tahapan jelang Pilkada Maluku merupakan cara Allah menegur umat-Nya agar melakukan pembaharuan, sekaligus bentuk kasih sayang-Nya kepada para pemimpin dan seluruh warga di Provinsi Maluku.
"Allah tidak pernah memberikan cobaan dan ujian melebihi kemampuan manusia. Sebaliknya Allah memiliki cara tersendiri untuk memberikan jalan keluar terhadap semua persoalan yang dialami khusunya bagi para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang akan bertarung dalam Pilkada putaran kedua beberapa hari mendatang," katanya.
Sementara itu Calon Gubernur Maluku, Said Assagaff minta ibu-ibu majelis taklim mendoakan provinsi Maluku terhindar dari segala bencana.
"Mari bersama kita berdoa memohon Allah menjauhkan bencana dari kita semua. Zikir yang kita lakukan bukan karena isu tsunami di kota Ambon. Mari kita berzikir agar Allah tolak bala itu semua. Kita ingin hidup dengan aman, damai dan tenteram di wilayah Maluku," katanya.
Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina menambahkan, upaya KPU Maluku mempersiapkan pelaksanaan pilkada putaran kedua muncul berbagai reaksi dari sebagian masyarakat guna mengekspresikan hak demokrasi menyuarakan penudaan pilkada putaran kedua.
"Menghadapi suasana yang demikian, dibutuhkan suatu kondisi jiwa yang tenang, nyaman dan tenteram melalui zikir akbar seperti yang kita lakukan saat ini. Semoga kegiatan yang dilakukan membawa ketenangan dan ketenteraman kita menghadapi pilkada," kata Sam.