Jakarta (ANTARA) - Striker Harry Kane mangkir dari tes kesehatan serta latihan pramusim Tottenham Hotspur sehingga semakin menguatkan rumor bahwa dia akan segera merapat ke Manchester City, menurut laporan The Guardian pada Senin.
Kane seharusnya kembali ke Hotspur Way pada Senin untuk menjalani berbagai tes, termasuk tes Covid-19 setelah menyelesaikan liburannya. Namun, penyerang berusia 28 tahun ini tidak terlihat di fasilitas medis Spurs.
Kane sendiri telah mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan klubnya saat ini demi meraih ambisinya menjuarai trofi pertama dalam kariernya.
Manchester City dikabarkan siap menggelontorkan dana besar untuk mendapatkan jasanya.
Baca juga: Gol Harry Kane bawa Inggris kalahkan Denmark, melaju ke final Euro 2020
Kontrak Kane baru akan habis pada 2024, tetapi pemain Inggris itu dilaporkan dijanjikan oleh Presiden Spurs Daniel Levy pada tahun lalu untuk hengkang musim panas ini.
Kane mengutarakan ambisinya untuk memenangi trofi paling bergengsi di dunia sepak bola pada bulan Maret. Ia mengaku siap hengkang bila dia merasa Tottenham tak lagi mampu bersaing di level tertinggi.
"Saya mencintai Spurs dan akan selalu mencintai Spurs," ujar Kane saat diwawancari Sky Sport di akhir musim lalu. "Namun, saya selalu bilang bila saya tak merasa kami melangkah di jalan yang benar, maka saya bukan orang yang akan bertahan begitu saja. Saya pemain yang ambisius, saya ingin menjadi salah satu pemain terbaik."
Tottenham merampungkan musim 2020/21 dengan nirgelar, dan memperpanjang puasa trofi mereka menjadi 13 tahun.
Kane bisa memiliki peluang lebih besar untuk meraih trofi bersama City, yang telah menjuarai tiga dari empat Liga Primer Inggris terakhir di bawah pelatih Pep Guardiola.
Kane melakoni debut senior untuk Spurs pada 2011, sejak saat itu dia telah menorehkan 336 penampilan dan mencetak 221 gol di semua kompetisi bagi The Lilywhites.
Baca juga: City siap rogoh kocek 100 juta pound untuk kontrak Harry Kanne