Ambon (ANTARA) - Ratusan warga dua komunitas dari Negeri Haria, Ulath, dan Sirisori Amalatu yang beragama Kristen membantu warga Sirisori Islam di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, secara gotong royong melakukan pengecoran lantai tiga untuk membangun tempat wudhu.
"Kegiatan gotong royong ini dipimpin langsung Kapolsek Saparua, Kompol R.F Manawan," kata Kasie Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Senin.
Selain itu personel Polsek bersama Danramil Saparua dan Babinkamtibmas Negeri Sirisori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Bripka Willy Dozan juga turut terlibat dalam kegiatan kerja bakti di masjid tersebut.
Pengecoran lantai tiga untuk membangun tempat wudhu di Masjid Baiturrahman Sirisori Islam dengan melibatkan masyarakat dari tiga desa kristen ini menggambarkan adanya solidaritas dan menjalin persaudaraan antara hidup orang bersaudara meski pun berbeda keyakinan.
Gotong royong atau "Masohi" juga merupakan salah satu budaya lokal yang sudah ada dan berkembang sejak para leluhur di wilayah Ambon, Lesae, dan Saparua.
Selain itu warga Negeri Haria yang terletak di wilayah Kecamatan Saparua Timur memiliki hubungan "Pela-Gandong" dengan masyarakat Negeri Sirisori Islam.
"Sedangkan keterlibatan aparat keamanan baik TNI maupun Polri adalah semakin mempererat sinergitas dan kerjasama yang semakin solid antara aparat keamanan dengan masyarakat," tegasnya.
Gotong royong pengecoran lantai tiga untuk pembangunan tempat wudhu di Masjid Baiturrahman Sirisori Islam ini juga dihadiri Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa, kemudian warga Haria, Ulath, dan Sirisri Amalatu masing-masing sebanyak 100 orang.
