Ambon (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Maluku menyatakan bahwa tahun 2023 akan mengadakan embarkasi dari Maluku langsung menuju Arab Saudi dalam kaitan ibadah haji.
“Kita sudah siap tahun depan (2023) akan ada embarkasi langsung dari Maluku. Persoalan pastinya, bukan dari saya, saya hanya menyatakan kesiapan kita itu tahun depan,” kata Kepala Kanwil Kemenag Maluku, Yamin, di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan saat ini tinggal menunggu persetujuan, karena seluruh infrastruktur, peraturan daerah (perda), ketersediaan anggaran, semuanya sudah tersedia.
“Sekarang kan tinggal persetujuan saja. Seluruh infrastruktur sudah, perda sudah diketuk oleh DPRD Provinsi Maluku, dan semua pembiayaan embarkasi itu sudah dibayar semua oleh pemerintah daerah,” katanya.
Baca juga: Gubernur Maluku melepas 496 calon haji menuju daerah embarkasi, begini pesannya
Menurut dia dengan demikian, Maluku sudah siap menuju embarkasi. Tinggal mekanisme saja yang akan dilakukan terkait dengan proses alokasi pembiayaan, yang tadinya di Makassar, dialihkan ke Maluku.
“Jadi untuk embarkasi, perencanaan ke depan itu pertama kan kita untuk Maluku dulu. Yang kedua kita coba bicara dengan Papua, Papua Barat. Minimal Papua, Papua Barat, Maluku Utara itu dibicarakan,” katanya.
Pihaknya kini hanya perlu menunggu untuk melihat estimasi anggaran pembiayaan dari provinsi, karena, estimasi anggaran akan lebih efektif dan efisien apabila embarkasi itu langsung dari Maluku.
“Kalau ke Maluku itu efisien anggarannya lebih sedikit ketimbang nanti mereka ke Makassar, ongkosnya besar. Kalau di sini kan ongkosnya kecil. Karena dari sini langsung berangkat ke Tanah Suci dn Arab Saudi,” demikian Yamin.
Baca juga: PPIHD Malut gelar apel siaga sambut kedatangan CJH