Ambon (ANTARA) - Polresta Pulau Ambon memberi penyuluhan secara langsung terhadap para siswa SMA/SMK tentang bahaya tawuran antarpelajar dengan mendatangi sejumlah sekolah.
"Tawuran antarpelajar, baik sesama siswa satu sekolah maupun dengan sekolah lain bisa berujung pada pertikaian orangtua atau lebih luas kepada kelompok," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Inspektur Polisi Dua Moyo Utomo, di Ambon, Rabu.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tulehu Maluku akibat bara api rokok
Sehingga Kepala Polsek Baguala Polresta Pulau Ambon, AKP Meity Jacobus, mendatangi SMA Negeri 14 Ambon untuk memberikan penyuluhan kepada puluhan siswa.
Menurut Utomo, tujuan dari kegiatan sosialisasi yaitu memberikan penyuluhan dan pesan pendidikan kepada para pelajar SMA Negri 14 Ambon tentang bahaya dari aksi tawuran antarapelajar yang baru saja terjadi beberapa hari ini.
Sementara Jacobus menegaskan, tawuran antarpelajar harus dicegah sejak dini dengan mendatangi langsung setiap sekolah agar situasi kamtibmas tetap terjaga.
Penyuluhan ini dilakukan polisi setelah berkoordinasi dengan Kepala SMAN 14 Ambon, Dieke Pariama, dan para guru sehingga lebih dari 70 siswa-siswi bisa mengikuti kegiatan ini sebab perkelahian antara sesama pelajar ini bisa merembes karena orang luar turut terlibat.
"Di antara adik-adik siswa banyak yang berasal dari orangtua yang susah mencari uang agar anaknya tetap sekolah, sehingga saya sangat berharap agar siswa dapat menghargai pengorbanan orangtua dengan cara datang ke sekolah untuk belajar secara baik dan sungguh sungguh," ucapnya.
Baca juga: Polresta Ambon berikan bantuan beras kepada pengemudi ojek dan speedboat
Ia juga mengingatkan siswa kalau kejadian tawuran kemarin semoga menjadi yang terakhir dan polisi juga sudah mengantongi catatan siswa maupun orangtua yang bermasalah.
Polresta Ambon suluh siswa akan bahaya tawuran antarpelajar, patut diapresiasi
Rabu, 14 September 2022 18:05 WIB