Ambon (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Masohi bergerak cepat mengatasi gangguan listrik di wilayah Masohi Kabupaten Maluku Tengah.
"Cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Maluku mengakibatkan terjadinya gangguan kelistrikan, terutama di lokasi jembatan putus Sungai Kawanua di Masohi Kabupaten Maluku Tengah," kata General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula di Ambon, Rabu.
Pasca kejadian tersebut petugas PLN langsung gerak cepat ke lokasi untuk mengecek dan memperbaiki sistem kelistrikan di sana.
Ia mengatakan, petugas lapangan terlatih untuk kondisi kedaruratan seperti demikian, sehingga jika ada gangguan, dengan segera ditanggapi.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Masohi, Muhammad Ardian menyatakan, terdapat 78 Gardu Distribusi yang mengalami kerusakan, sehingga 5.669 pelanggan terdampak padam akibat gangguan kelistrikan.
"Terhentinya aliran listrik kepada pelanggan ini diakibatkan adanya indikasi gangguan yang disebabkan cuaca ekstrem yaitu angin kencang, hujan lebat, banjir bandang, dan robohnya jembatan," katanya.
Sejak terdeteksi terhenti pasokan tenaga listrik, sebanyak 43 personel PLN diterjunkan untuk segera melakukan identifikasi sumber gangguan, dan melakukan upaya pengamanan dan upaya penormalan pada daerah terdampak.
Saat ini tim PLN ULP Masohi telah mengamankan titik gangguan, termasuk adanya pohon tumbang yang mengenai Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di Desa Tamilouw dan juga tiang yang hampir hanyut, sehingga penormalan harus dilakukan sampai dengan LBS Kawanua pada Dusun Suplesi.
Tim pemulihan kelistrikan PLN, berupaya secepatnya untuk melakukan penormalan sistem, agar aktivitas masyarakat kembali pulih.
"Sebanyak 78 Gardu Distribusi berhasil dinormalkan sehingga pelanggan di daerah tersebut yang terdampak pemadaman dapat kembali menikmati listrik," katanya.
Upaya penormalan langsung dilakukan oleh PLN dengan melakukan penormalan secara bertahap untuk memastikan titik gangguan penyulang
Pihaknya mengimbau, masyarakat juga dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore.
"PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan terhentinya aliran listrik sementara, dan terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik demi pelayanan terbaik untuk masyarakat," ujar Muhammad Ardian.