Ambon (Antara Maluku) - Kepolisian Daerah Maluku siap melakukan pengamanan ekstra guna mengantisipasi semakin tingginya intensitas aksi demonstrasi berbagai elemen masyarakat antikenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan turun ke jalan-jalan.
"Kami sangat siap untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan di daerah ini, terutama menghadapi adanya aksi demo terkait kebijakan pemerintah pusat yang akan menaikan harga BBM mulai 1 April 2012," kata Kabid Humas Polda Maluku, AKBP J. Huwae di Ambon, Jumat.
Sejak rencana kenaikan BBM ini digulirkan, aktivitas demonstrasi berbagai elemen mahasiswa di Kota Ambon mulai marak terjadi, seperti dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pattimura (Unpatti), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat IAIN Ambon serta Forum Peduli Masyarakat Maluku.
Lokasi strategis yang selalu menjadi sasaran aksi unjuk rasa adalah Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Maluku, kantor PLN dan tempat-tempat vital lainnya termasuk jalan raya yang akan berdampak pada gangguan arus lalu lintas.
Menurut Huwae, aksi demonstrasi ini bukan hanya satu kali saja dilakukan oleh komponen mahasiswa tapi ada kemungkinan dilakukan berulang kali sampai bulan April.
Dicontohkan, pada Kamis, (15/3) terjadi tiga sampai empat kali gelombang unjuk rasa yang dilakukan berbagai elemen mahasiswa.
"Aparat kepolisian yang melakukan pengamanan sudah diarahkan untuk bersikap persuasif dan para pendemo juga diimbau tidak melakukan tindakan yang sifatnya anarkhis serta menghormati waktu berdemo tidak sampai malam hari," katanya.
Sementara Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff mengatakan, Pemprov sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan terkait rencana mahasiswa melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di seluruh Indonesia termasuk Maluku pada 1 April.
"Silakan saja, karena itu merupakan hak setiap warga negara untuk berdemo. Tapi yang paling penting adalah sama-sama menjaga kondisi keamanan," katanya.
Wagub juga menambahkan, setiap orang bisa menyuarakan aspirasinya tapi ada aturan yang harus dipatuhi seperti demonstrasi tidak boleh sampai tengah malah hingga subuh serta tidak boleh bersifat anarkhis, sebab semua orang akan merasakan dampak dari kenaikan BBM nanti.
Polda Antisipasi Intensitas Demo Anti Kenaikan BBM
Jumat, 16 Maret 2012 10:22 WIB