Kemenhan RI bantu 40 unit kendaraan prajurit TNI Kodim Seram Barat

Ambon (ANTARA) - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menyalukan bantuan berupa 40 unit kendaraan roda dua jenis trail kepada para prajurit TNI-AD di lingkup Komando Distrik Militer (Kodim) 1513/Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku.

"Kendaraan ini jenis sepeda motor trail yang diperuntukkan bagi personel Babinsa di wilayah Kodim 1513/SBB," ujar Komandan Distrik Militer (Dandim) 1513/SBB Letkol Inf Rudolf G Paulus dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan bantuan kendaraan dari Kemenhan itu diberikan dalam rangka mendukung dan memperkuat komando teritorial (Koter) TNI, khususnya mendukung pelaksanaan tugas-tugas operasional para prajurit Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI.

"Pasalnya hal itu merupakan program pemerintah untuk memperdayakan seluruh komando teritorial dari mulai Babinsa," ujarnya.

Menurut Dandim, seluruh Babinsa di Indonesia akan dibekali dengan kendaraan sepeda motor dan alat komunikasi yang baru serta kantor-kantor komando teritorial juga akan diperbaiki.

Dia mengatakan pembagian atau penyerahan kendaraan roda dua tersebut masing masing pada Babinsa di tiga Koramil yaitu Koramil 1513-01/Piru, Koramil 1513-02/Taniwel dan Koramil 1513-03/Kairatu.

Kegiatan diawali dengan penyerahan secara simbolis surat kendaraan beserta kunci sepeda motor oleh Dandim 1513/SBB Letkol Inf Rudolf G Paulus kepada perwakilan Koramil tersebut, disaksikan oleh para perwira dan anggota TNI serta staf Kodim 1513/SBB.

"Semoga bantuan dari Kementerian Pertahanan ini sebagai penunjang kegiatan Koramil dalam melaksanakan tugas memantau wilayah kerjanya," kata Rudolf.

Dandim juga menekankan para Babinsa selaku pengguna kendaraan dinas tersebut agar memperhatikan perawatan kendaraan dinas tersebut, sehingga selalu siap untuk operasional.

Dia mengatakan penyaluran bantuan kendaraan tersebut diutamakan bagi anggota Babinsa yang bertugas di desa yang saling berjauhan, seperti Kecamatan Rumasoal, Huamual dan Pulau Manipa yang jaraknya sangat jauh dari markas Koramil masing masing.

"Ini bentuk perhatian negara untuk kita, jadi rawat dan jagalah kendaraan yang diamanahkan oleh negara, sehingga kendaraan yang kita terima siap dioperasionalkan sesuai tugas pokok dan tanggung jawab kita sebagai aparat kewilayahan," ujarnya.

Dandim berharap kepada para pengguna kendaraan dinas tersebut agar jangan lupa perhatikan faktor keamanan dan kelengkapan berkendara serta mengikuti peraturan lalu lintas yang berlaku.