Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan kepada masyarakat provinsi itu untuk tetap menjaga perdamaian dan stabilitas keamanan menjelang Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Deklarasi ini menggambarkan semangat persatuan dan komitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Maluku dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024," ujar Gubernur Murad dalam sambutannya pada deklarasi Pemilu aman di Kota Ambon, Rabu.
Menurut Gubernur, kegiatan tersebut dinilai positif dan bertujuan untuk mendorong kesadaran dan komitmen seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga suksesnya Pemilihan Umum Serentak tahun 2024.
Gubernur juga menyoroti pentingnya integritas dalam penyelenggaraan pemilu, dan mengingatkan seluruh pihak terkait untuk menjaga independensi KPU dan Bawaslu demi terciptanya kepemimpinan yang kredibel.
"Masyarakat Maluku harus bersama-sama menegaskan komitmen dalam menjalankan proses demokrasi dengan penuh tanggung jawab," tuturnya.
Sementara itu Ketua KPU Provinsi Maluku Syamsul Rifan Kubangun menyampaikan, pentingnya pesta demokrasi sebagai sarana kedaulatan rakyat, tetapi juga mengakui kompleksitas dan tantangan dalam proses pemilu.
"Pemilu bukan hanya kontestasi politik semata, tapi juga ajang untuk mencari pemimpin yang berkualitas untuk masa depan negeri ini," ujarnya.
Ditempat yang sama Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif menekankan bahwa, deklarasi ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata, baik dalam dunia nyata maupun virtual. Pengendalian cyber crime juga diharapkan dapat menciptakan rasa aman di ruang publik, khususnya di media sosial.