Ambon (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku mengajak media massa untuk dapat membantu memberikan edukasi politik bagi masyarakat.
“Dalam rapat bersama pimpinan media baik cetak maupun online ini, kami Bawaslu ingin berkolaborasi, bersinergi, supaya ke depan media ini bisa memberikan edukasi politik kepada masyarakat,” kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi Maluku, Daim Baco Rahawarin, dalam rapat dengan tema, Publikasi Dan Dokumentasi Pengawasan Masa Kampanye bersama sejumlah pimpinan media massa, berlangsung di Kantor Bawaslu Maluku, Ambon, Jumat.
Bawaslu mengapresiasi peran media massa sebagai penyampai informasi kepada masyarakat, khususnya terkait isu politik. Namun, Bawaslu juga menyoroti pentingnya memberikan edukasi politik agar masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih informan saat memilih pemimpin dan anggota legislatif.
Ia mengatakan, rapat ini juga dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu yang sudah semakin dekat yakni pada 14 Februari 2024.
Sehingga, Bawaslu juga menekankan perlunya menyajikan informasi secara obyektif, berimbang, dan akurat agar masyarakat dapat membentuk pandangan yang benar terhadap situasi politik.
“Ini sedang dalam pentahapan kampanye, kamu juga berharap pemberitaan-pemberitaan media bisa mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipatif,” ujarnya.
Daim berharap, media maupun masyarakat bisa berperan aktif melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi di lapangan.
“Sejauh ini memang permasalahan di lapangan belum ada. Pemantauan kita, belum ada masalah. Tapi kami juga berharap jika ditemukan pelanggaran segera dilaporkan ke Bawaslu,” pinta Daim.