Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 5,91 poin atau 0,08 persen ke posisi 7.140,18. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,07 poin atau 0,12 persen ke posisi 868,81.
"IHSG hari ini (19/11) diprediksi rebound terbatas dalam range 7.100 sampai 7.180," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, pelaku pasar pada pekan ini menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diproyeksikan akan menahan BI-Rate di level 6 persen, yang mempertimbangkan nilai tukar rupiah yang masih terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Dari Asia, pelaku pasar pekan ini menantikan rilis suku bunga (Loan Prime Rate) Bank Sentral China (PBoC) dalam jangka waktu 1 hingga 5 tahun.
Pada pekan lalu, PBoC melaporkan jumlah kredit baru pada Oktober 2024 tercatat 500 miliar Yuan China atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1.590 miliar Yuan China, yang mengindikasikan kebijakan ekspansif diperlukan untuk mendorong daya beli.
Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati rilis laporan keuangan perusahaan Chip terbesar, yaitu NVIDIA pada akhir pekan.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street, diantaranya indeks Nasdaq naik 0,6 persen menjadi 18.791,81, indeks S&P 500 naik 0,4 persen ke 5.893,62, dan indeks Dow Jones Industrial Average turun 55,39 poin atau 0,1 persen menjadi 43.389,60
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 153,00 poin atau 0,40 persen ke level 38.373,89, indeks Hang Seng menguat 122,83 poin atau 0,63 persen ke level 19.699,43, indeks Shanghai menguat 9,12 poin atau 0,27 persen ke posisi 3.332,97, dan indeks Straits Times menguat 18,14 poin atau 0,49 persen ke 3.750,69.
IHSG dibuka menguat 5,91 poin atau 0,08 persen ke posisi 7.140,18. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,07 poin atau 0,12 persen ke posisi 868,81.
"IHSG hari ini (19/11) diprediksi rebound terbatas dalam range 7.100 sampai 7.180," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, pelaku pasar pada pekan ini menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diproyeksikan akan menahan BI-Rate di level 6 persen, yang mempertimbangkan nilai tukar rupiah yang masih terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Dari Asia, pelaku pasar pekan ini menantikan rilis suku bunga (Loan Prime Rate) Bank Sentral China (PBoC) dalam jangka waktu 1 hingga 5 tahun.
Pada pekan lalu, PBoC melaporkan jumlah kredit baru pada Oktober 2024 tercatat 500 miliar Yuan China atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1.590 miliar Yuan China, yang mengindikasikan kebijakan ekspansif diperlukan untuk mendorong daya beli.
Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati rilis laporan keuangan perusahaan Chip terbesar, yaitu NVIDIA pada akhir pekan.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street, diantaranya indeks Nasdaq naik 0,6 persen menjadi 18.791,81, indeks S&P 500 naik 0,4 persen ke 5.893,62, dan indeks Dow Jones Industrial Average turun 55,39 poin atau 0,1 persen menjadi 43.389,60
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 153,00 poin atau 0,40 persen ke level 38.373,89, indeks Hang Seng menguat 122,83 poin atau 0,63 persen ke level 19.699,43, indeks Shanghai menguat 9,12 poin atau 0,27 persen ke posisi 3.332,97, dan indeks Straits Times menguat 18,14 poin atau 0,49 persen ke 3.750,69.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global