Ambon, 7/9 (Antara Maluku) - Sebanyak 23 musisi berdarah Maluku menerima penghargaan atas dedikasi bermusik dari Ambon Music Office (AMO).
Pemberian penghargan dari AMO diberikan kepada 23 musisi berdarah Maluku saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kota Ambon ke 442 tahun 2017 di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis.
23 musisi yang menerima Ambon City Of Music Award untuk kategori musisi, penyanyi, pencipta lagu dan grup band Internasional di antaranya penyanyi Bob Tutupoly, Enteng Tanamal, Benny Likumahwa, Ruth Sahanaya, Hamdan Atamimi, Harvey Malaiholo, Rido Slank, Glenn Fredly, grup Lex Trio, Band Massada, Masnait, dan Daniel Sahuleka.
Selain itu juga diberikan penghargaan kepada ahli waris keluarga musisi seperti Broery Pesulima dan Barce Van Haouten.
Bob Tutupoly menyatakan kebanggaan karena telah menerima penghargaan dari kota tempat kelahiran, sebagai apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan selama ini.
"Penghargaan yang kami terima ini diharapkan dapat memacu diri para musisi muda di Ambon untuk terus berkarya, melalui setiap jalur yang telah disiapkan, dengan kualitas yang ditunjukkan pasti akan mendapat respon posisitf," katanya.
Diva Pop Indonesia Ruth Sahanaya juga mengaku bangga atas penghargaan yang diterima, dan menyatakan penghargaan ini merupakan upaya untuk tetap menjaga eksistensi musik di Indonesia bahkan Internasional.
"Hal ini merupakan cara mempertahankan apa yang telah kita lakukan bagi kota Ambon, ke depan saya akan terus menjaga eksitensi saya dalam berkarya di jalur musik," ujarnya.
Ketua Ambon music office Ronny Loppies menambahkan, penghargaan yang diberikan kepada para musisi berdarah Maluku merupakan bentuk apresiasi atas apa yang telah dilakukan selama ini terutama dalam mengharumkan negeri.
"Penghargaan ini juga merupakan bentuk dukungan para musisi yang telah membantu Pemkot Ambon mewujudkan ibu kota provinsi itu sebagai kota musik dunia versi United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)," tambahnya.