Langgur (ANTARA) - Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra) Petrus Beruatwarin membuka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah tersebut, Senin.
Petrus membuka UNBK itu di SMK Negeri 1 Langgur, disaksikan Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan provinsi Maluku wilayah Malra ,Albertina Let-Let, pihak PT. PLN(Persero), dan PT.Telkomsel yang kemudian melakukan pemantauan ke titik pelaksanaan UNBK lainnya.
Dia mengungkapkan, kehadirannya itu juga untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar bersemangat menyelesaikan materi ujian hingga selesai.
"Untuk diketahui kita semua terutama para siswa peserta ujian, saat ini kita ada pada era revolusi 4.0, di mana pemakaian teknologi internet diterapkan dalam berbagai bidang. Karena itu, siswa harus siap dan menerima perubahan yang terjadi supaya tidak tergilas perubahan itu," katanya.
"Hari ini juga selain membuka pelaksanaan ujian ini, saya juga melakukan pemantauan bersama PT.PLN(Persero) maupun PT.Telkomsel ke titik-titik pelaksanaan UNBK," ujar Petrus.
Kehadiran pihak PLN dan Telkomsel, menurut dia, merupakan kewajiban untuk kelancaran pelaksanaan UNBK saat ini, di mana diharapkan ketersedian listrik maupun jaringn internet tetap stabil.
Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan provinsi Maluku wilayah Malra Albertina Let-Let menyampaikan, ada delapan SMK di wilayah itu yang melaksanakan UNBK hari ini(Senin) dan akan berakhir hari Kamis(28/3).
Jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti UNBK tingkat SMK di Malra sebanyak 463 siswa.
Pelaksanaan UNBK di wilayah perkotaan ada empat titik yakni SMK 1 Langgur, SMK Siwalima, SMK Pariwisata Santa Theresea, dan SMK Kolser, di mana pelaksanaannya online.
Sedangkan pelaksanaan UNBK di luar perkotaan yakni SMK di Mastur dan SMK di Ohoinol, pelaksanaannya offline, karena ketersediaan jaringan belum ada