Ambon (ANTARA) - Aparat keamanan telah memasang garis polisi di jembatan Larike, kecamatan Leihitu Barat, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, yang ambruk pada Rabu (12/6) guna mencegah kecelakaan.
"Jembatan Larike ambruk sekitar pukul 17.30 WIT setelah hujan lebat mengguyur Pulau Ambon selama beberapa hari terakhir dan akibatnya akses jalan utama terputus," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Ambon dan Pp Lease Ipda Julkisno Kaisupuy di Ambon, Kamis.
"Meski pun tidak ada korban jiwa, namun telah dipasang garis polisi pada jembatan yang letaknya berdekatan dengan lokasi wisata Batu Layar ini agar tidak bisa dilintasi warga untuk sementara waktu," katanya.
Saat jembatan tersebut roboh, polisi langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan Penjabat Raja (Kades) serta staf pemerintah Negeri Larike maupun pihak terkait.
Polisi juga melarang warga mendekati lokasi jembatan ambruk dan menyatakan bahwa pihak berwenang akan segera menangani masalah itu.
Kepala Polres Pulau Ambon AKBP Sutrisno Hady Santoso dan Dandim 1504 Pulau Ambon Letkol Inf Fendri Navyanto Raminta telah meninjau kondisi jembatan yang ambruk dan akan berkoordinasi dengan dinas terkait supaya jembatan itu bisa segera diperbaiki.
Aparat keamanan pasang garis polisi di jembatan Larike cegah kecelakaan
Kamis, 13 Juni 2019 12:33 WIB