Saumlaki (ANTARA) - Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon terus meningkatkan pembangunan fasilitas penunjang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi Maluku XXIX yang dijadwalkan dilaksanakan di Saumlaki, ibu kota Kabupaten setempat pada Oktober 2021.
Sejumlah infrastruktur yang sedang dibangun dan akan disiapkan untuk menjadi tempat pelaksanaan kegiatan adalah panggung dan podium VIP di lapangan Mandriak, sejumlah fasilitas akomodasi, pariwisata dan tempat-tempat pelaksanaan tiap mata lomba.
"Panggung utama itu sudah 75 persen selesai dan VIPpodium 40 persen. Ditargetkan pada Mei 2021 itu sudah 100 persen selesai. Saat ini Dinas Pertanian sementara siapkan rumput untuk lapangan" kata Bupati di Saumlaki, Sabtu.
Selain itu, Pemkab Kepulauan Tanimbar telah menganggarkan Rp26 miliar untuk pelaksanaan kegiatan, dan akan ada lagi kucuran anggaran dari Pemprov Maluku.
Panitia akan menyiapkan sejumlah hotel, mes serta beberapa rumah dinas Pemda untuk akomodasi peserta MTQ yang ditargetkan mencapai 1.000 orang itu.
"Bila MTQ sebelumnya itu hanya ada delapan mata lomba, kali ini ada sembilan mata lomba. Untuk itu kita sudah siapkan sembilan lokasi, yaitu di Natar Kaumpu, gedung kesenian, BPU, Hotel Galaksi, Pendopo bupati dan lain-lain. Untuk angkutan darat, kami akan pinjam dari pemerintah provinsi. Sekitar 11 bus," katanya.
Ditanya soal kesiapan lain, Bupati menyatakan pemerintah daerah juga sedang menata tiga destinasi wisata untuk akan dikunjungi oleh para peserta, yakni Pantai Weluan, Danau Lorulun dan Pantai Pulau Matakus.
Sesuai pembicaraan dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail, mka Pemprov Maluku akan membantu penyelesaian pembangunan Masjid A'Anur Saumlaki.
Bupati menambahkan, sebagai tuan rumah penyelenggara, Pemkab Kepulauan Tanimbar memiliki empat target.
Target kita adalah sukses perencanaan, sukses pelaksanaan, sukses partisipasi masyarakat dan sukses meraih juara umum.
"Untuk itu, Pemkab Kepulauan Tanimbar akan memaksimalkan pelatihan bagi kontingen dengan menghadirkan para pelatih dari Ambon dan sejumlah daerah di tanah air yang dikoordinir oleh LPTQ setempat," tandas Bupati.