Ambon (ANTARA) - Ribuan Umat islam dari berbagai kawasan di kota Ambon memadati masjid Raya Alfatah Ambon untuk mengikuti shalat Idul Fitri yang menjadi tanda berakhirnya bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, Kamis.i.
Pantauan ANTARA, sebagian besar umat terpaksa harus mengikuti shalat Id di beberapa ruas jalan, karena ruang shalat utama, teras hingga halaman masjid Alfatah maupun masjid Jami yang letaknya bersebelahan, sudah penuh.
Karena terlalu banyak umat yang datang untuk menunaikan shalat Id di masjid terbesar di provinsi Maluku itu, menyebabkan penerapan protokol kesehatan tidak bisa diperketat karena jarak shaf antara jamaah satu dengan lainnya menjadi saling berdekatan.
Sebagian warga juga terlihat tidak menggunakan masker, padahal telah diingatkan berulang kali oleh pengelola masjid melalui pengeras suara.
Kendati demikian pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 H yang dimulai pukul 07.30 WIT dan diimami oleh Imam Masjid Raya Alfatah Ustad H. Ibnu Jarir, berjalan aman dan lancar dengan pengawalan aparat TNI dan Polri serta beberapa kelompok pemuda lainnya.
Guru Besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon Prof. Dr. H.Mohammad Attamimi MA.g yang menjadi Khatib, dalam khutbahnya mengajak umat Islam untuk selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNYA, karena dengan ketaqwaan yang sungguh kepada Allah SWT menjadi jaminan umat selamat di dunia dan akhirat.
"Orang-orang yang bertaqwa kepada Allah SWT akan selalu diberikan kemudahan dalam kehidupan, selalu mendapat rahmat, berkah dan rejeki yang berlimpah dan hidupnya diberikan keringanan," ujarnya.
Khatib juga mengajak umat untuk tetap menjalankan nilai-nilai ibadah puasa Ramadhan yang baru selesai dilaksanakan sebulan penuh.
Umat juga diingatkan untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan secara ketat, sebagai salah satu upaya melindungi diri sendiri dan keluarga dari penularan virus COVID-19.
