Ternate (ANTARA) - Petugas gabungan memperketat pengawasan pelayaran dari Pelabuhan Ternate ke Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menyusul meningkatnya jumlah penumpang kapal saat arus mudik Lebaran 2023.
"Kami awasi secara ketat setiap pemudik yang berangkat tujuan ke Kabupaten Halmahera Selatan, menggunakan Kapal Sumber Raya 05 dan Kapal Bunda Maria," kata Ketua Posko Angkutan Mudik Lebaran 2023 Pelabuhan Bastiong Ternate, Plening Gil Alnursa di Ternate, Rabu.
Pengawasan yang dilakukan di antaranya pemeriksaan tiket penumpang. Jika tiket kapal sesuai dengan identitas penumpang maka dipersilakan masuk atau naik ke kapal. Sedangkan yang tidak memiliki tiket sesuai identitas tidak diizinkan berangkat.
Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi penumpukan pemudik yang hendak berangkat, karena biasanya ada sebagian mereka nekat naik ke atas kapal tanpa memiliki tiket.
"Kalau tidak kita awasi dengan pemeriksaan tiket, dikhawatirkan ada sebagian yang nekat berangkat meskipun tidak memiliki tiket, nantinya berdampak pada kelebihan jumlah penumpang dari kapasitas kapal," katanya.
Dia menjelaskan kapasitas kapal rata - rata 450 orang sesuai dengan jumlah ranjang tempat tidur.
"Kami melakukan pengawasan untuk memastikan yang berangkat ke Kabupaten Halmahera Selatan itu sesuai dengan kapasitas yang tersedia di kapal," katanya.
Sementara itu, Rahayu, seorang penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Babang menyebut bahwa dirinya sejak pukul 06.00 WIT sudah mengantre di loket penjualan tiket untuk mendapatkan tiket kapal.
"Saya antre berjam - jam, baru dapat terlayani sekitar jam 11, tapi Alhamdulillah masih dapat tiket kapal dan ini pengalaman pahit jadi ke depan saya akan memilih mudik lebih awal biar menghindari penumpukan," kata Rahayu
Di tempat terpisah, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, memastikan pelayaran kapal selama angkutan mudik lebaran di wilayah Malut berjalan aman dan lancar.
