Ambon (ANTARA) - Komunitas Moluccas Coastal Care menggelar kerja bakti lintas agama sekaligus memberikan edukasi lingkungan kepada 150 anak dalam kegiatan perkemahan ceria anak sekolah Minggu (Percasmi) tahun 2023.
“Dengan persekutuan gereja Indonesia (PGI), tadi MCC berkesempatan untuk mengedukasi dan kerja bakti lintas agama kepada 150 anak yang berasal dari Kota Ambon, Papua, dan beberapa kota lainnya yang tahun ini kegiatannya ada di Kota Ambon,” kata Direktur MCC Teria Salhuteru, di Ambon, Rabu.
Kerja bakti lintas agama yang dilakukan ratusan anak-anak Percasmi tersebut dengan melalukan pembersihan di halaman Masjid Al-Fatah Kota Ambon.
“Dari pusat kegiatannya itu kita mulai dari Masjid Al-Fatah melakukan pembersihan juga, karena ada pemuda dan pemudi Masjid yang juga terlibat dalam kegiatan tadi,” ujar Teria.
Selain itu, anak-anak Percasmi ini juga melakukan kampanye dengan masing-masing membawa poster bertuliskan ajakan menjaga bumi, menanam pohon, dan membuang sampah pada tempatnya.
Ratusan anak-anak ini berjalan membawakan masing-masing poster di tangan dengan pesan-pesan ajakan menjaga bumi ini dari Masjid Al-Fatah hingga ke Gong Perdamaian Ambon.
“Jadi tadi mereka semangat sekali apa lagi mereka dari Papua, dan sekitarnya, dari Ambon, mau untuk jalan pagi-pagi terus dengan poster kampanyenya masing-masing, mengkampanyekan itu kepada masyarakat yang ada di sepanjang jalan yang mereka lewati,” terangnya.
Anak-anak yang usianya 10 - 15 tahun, ini juga diberikan edukasi tentang pemanasan global, masalah sampah, dan kebiasaan-kebiasaan dari diri mereka sendiri dalam mengelola sampah plastik.
“Yang paling penting adalah kita harus tetap mengedukasi anak-anak dan harus melakukan aksi bersama. Dan tadi mereka semua tidak ada yang malu-malu melakukan aksi tersebut. Menurut saya itu bagian dari membangkitkan energi mereka supaya mereka juga bisa menjaga alam dari usia dini,” ucap Teria.
Teria berharap, dengan kegiatan edukasi yang dilakukan MCC kepada ratusan anak-anak tersebut, dapat membuat mereka termotivasi untuk menjaga lingkungan serta menyampaikannya kepada orang-orang yang berada di sekitar mereka.
“Jadi ini yang paling penting supaya ke depan anak-anak ini bisa mengubah cara berpikir mereka dan mereka juga bisa menjadi lebih baik,” tandasnya.