Ternate (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate bersama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas BPVP Maluku Utara (Malut) memberi pelatihan keterampilan di bidang pengelasan dan pertanian berupa pembudidayaan bibit sayuran bagi warga binaan Lapas Ternate.
"Sebanyak 96 warga binaan lapas menjadi peserta pelatihan yang digelar selama dua pekan di Pondok Asimilasi dan edukasi Lapas," kata Kalapas Ternate, Dedy Setiawan didampingi Kasi Kegiatan Kerja Effendi Abdullah beserta Jajaran pejabat struktural dan Staf kegiatan kerja, dari BPVP dihubungi di Ternate, Senin.
Dedy mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pelatihan ini karena merupakan bagian dari tugas Pemasyarakatan yakni memberikan bimbingan kemandirian sebagai bekal warga binaan saat bebas nanti
"Saya juga imbau kepada para peserta pelatihan agar mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga hasil dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh saudara semua," ujar Dedy.
Menurut Dedy, program pelatihan pembudidayaan bibit sayuran juga mempunyai nilai ekonomis tinggi mengingat kebutuhan sayur di Ternate meningkat.
"Saya melihat sayuran ini sebagai prospek yang tinggi, nantinya hasil dari sayur ini selain sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan juga sebagai program peningkatan PNBP Lapas" katanya.
Selain, tanaman sayur dalam kegiatan tersebut juga telah memulai penanaman buah pepaya, karena buah pepaya ini juga memiliki prospek yang baik.
"Apalagi wilayah Ternate ini cukup panas, jika kita tanam buah pepaya saya yakin akan laku nanti," kata Dedy.
Kegiatan dibuka secara simbolis dengan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan peserta dan kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama.
Warga binaan Lapas Ternate diberi pelatihan pengelasan dan pertanian
Minggu, 9 Juli 2023 12:41 WIB