Ternate, 17/5 (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara menjadikan Pulau Widi sebagai destinasi wisata bahari unggulan yang akan dipromosikan untuk mendatangkan wisatawan.
"Pulau Widi juga menjadi tempat berlangsungnya International Fishing Tournament yang akan dibuka secara resmi Presiden Joko Widodo pada Oktober 2017," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Halsel, Nur Kamarullah di Ternate, Rabu.
Dikatakan, saat ini telah ada 100 orang pemancing dari berbagai negara, seperti Jepang, Malaysia, Singapura, Australia, dan India masih dalam konfirmasi, trutama Negara-negara dengan basis pantai sudah mendaftar.
Pulau Widi adalah salah satu pulau yang sedang dalam tahap pengembangan besar-besaran. Pulau ini cukup dikenal wisatawan asing, bahkan mereka menyebutnya sebagai Maldives-nya Indonesia.
"Widi ini memang masa depan bangkitnya pariwisata Halmahera Selatan. Maka kami selaku Dinas Pariwisata diberi tugas untuk mempromosikan secara besar-besaran seperti kemarin, kita ikut diving promotion di Jakarta, Festival Legu Gam di Maluku Utara dan sekarang di Yogyakarta, dan rencana kita juga akan ke Batam bukan depan," katanya.
Nur Karamullah mengatakan, juga akan digelar Festival Kuliner dan Budaya yang akan dibuka oleh Ibu Negara. Untuk stand pameran nantinya akan menggunakan pelataran pelabuhan petikemas, kurang lebih seluas 2 hektar.
Dalam Widi Festival nantinya akan diperkenalkan beberapa pulau lainnya, seperti Tanjung Tauno sebagai habitat duyung yang bertujuan memeberikan pendidikan bagi masyarakat luas agar bisa melihat duyung secara langsung, tidak hanya dari mitos yang beredar selama ini. Ada juga Tanjung Santari sebagai padang pasir putih, budidaya habitat rumput laut.
Untuk itu, pihaknya berharap destinasi wisata terbaik ini tidak hanya dijual dalam bentuknya yang biasa-biasa, tetapi akan dijadikan sebagai wisata pendidikan untuk bagaimana budidaya mutiara dari proses penanaman bibit mutiara ke dalam inti siput sampai mengambilnya setelah panen.