"Memang, fasilitas RSU CB di Ternate masih minim dan sudah beberapa kali mengajukan proposal untuk menyediakan peralatan bagi ortopedi,. Namun, sampai saat ini belum juga mendapat perhatian dari pemerintah," kata salah seorang dokter spesialis ortopedi, dr Umar Alhadar di Ternate, Senin.
Kendati minim fasilitas yang memadai, namun pihaknya tetap melakukan operasi terhadap dua pasien yang merupakan operasi pinggul pertama kali di RSU CB Ternate.
Menurut dia, sekalipun fasilitas peralatan yang ada di RSU sangat minim, namun dibantu pinjaman alat dari salah satu perusahan di Jakarta yakni PT Sinthes melalui dr Kamal Alkaff, sehingga dua pasien yang dioperasi dapat berjalan lancar.
"Tentunya ada kendala pada ruang operasi karena tersedia empat ruangan, Namun, Kepala kamar operasi hanya izinkan satu ruang saja, sehingga menunggu dr. ahli bedah menyelesaikan operasi salah seorang pasien, baru dapat dilanjutkan menangani pasien yang kedua," katanya.
Dia menyatakan, operasi pasien pertama dilaksanakan mulai pada pukul 11.30 dan selesai pukul 14.30 WIT.
Olehnya itu, dirinya berharap pemerintah daerah harusnya merasa bangga serta perhatian yang cukup besar atas kehadiran seorang dokter Ortopedi di RSU CB Ternate.
"Karena sebagai putra daerah yang memiliki keahlian di bidang ortopedi, merasa terpanggil untuk mengabdikan diri didaerahnya sendiri," katanya.
Selama ini bagi pasien yang cedera karena kecelakaan atau jatuh mengakibatan patah tulang, terpaksa harus rujuk ke luar daerah, sehingga pihak keluarga merasa tersita waktu dan harus mengeluarkan biaya yang besar.
Oleh sebab itu, dr Umar Alhadar mengatakan, kehadirannya sebagai dr ortopedi RSU CB sudah dapat mengatasi keluhan masyarakat yang berhubungan dengan masalah tulang.
Menurut dia, bahwa tulang dan sendi sebagai penopang berat, karena tubuh sangat berperan penting dalam mobilitas kita sehari hari. Apalagi bertambah usia, kesehatan tulang sangat membutuhkan perhatian yang lebih.
