Ambon (ANTARA) - Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun menyatakan bahwa fasilitas karantina pasien COVID-19 di Puskesmas Ngilngof sudah siap digunakan.
"Gedung ini merupakan Puskemas Ngilngof yang representif, yang dibangun sejak 2019 untuk melayani masyarakat di Ohoi Ngilngof dan ohoi-ohoi sekitarnya, namun kini dialihkan untuk sementara untuk pusat karantina pasien COVID-19," kata Bupati ketika meresmikan pusat karantina tersebut pada Kamis (17/12).
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kabupaten yang diterima di Ambon, Jumat, Bupati mengatakan bahwa fasilitas karantina itu sudah bisa digunakan untuk merawat pasien COVID-19 tanpa gejala dan tanpa penyakit penyerta.
Menurut data pemerintah daerah, jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Maluku Tenggara kini sebanyak 88 orang. Jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 63 orang dan pasien yang masih menjalani perawatan di RSUD Karel Sadsuitubun sebanyak 12 orang.
Bupati menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, termasuk mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Bupati Malra : Fasilitas karantina pasien COVID-19 di Ngilngof siap digunakan
Jumat, 18 Desember 2020 9:31 WIB
Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun saat meninjau fasilitas karantina pasien COVID-19 di Puskesmas Ngilngof. (HO Humas Pemkab Malra)
