Ambon (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjamin stok dan harga bahan pangan aman dan mencukupi hingga usai perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Kita memastikan stok dan harga bahan pangan masih aman dan ketersediaannya cukup hingga usai lebaran," kata Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru, Kamis.
Dikatakannya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon, telah melakukan rapat koordinasi untuk antisipasi kenaikan harga komoditi menjelang perayaan lebaran 2021.
"Harga komoditi pangan masih bisa dikendalikan, harga sayur mayur masih terjangkau, begitu juga dengan ikan, telur, dan daging," katanya.
Pemkot Ambon, katanya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah mengimbau seluruh distributor bahan pangan untuk tidak menimbun barang di gudang, tetapi turut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pemkot guna pengendalian inflasi.
"Tujuan Pemkot Ambon melaksanakan pasar murah untuk pengendalian inflasi daerah,"kata Sekkot
Ia mengakui, terkendalinya harga komoditi pangan juga dipengaruhi faktor larangan kegiatan buka puasa secara massal oleh pemerintah.
"Larangan pemerintah untuk tidak melaksanakan buka puasa secara massal juga mempengaruhi kestabilan harga, karena permintaan tidak melebihi ketersediaan pangan yang ada," katanya.
Pihaknya kata Sekkot akan mengantisipasi ketersediaan pangan hingga H - 4 Lebaran, karena permintaan akan melonjak terutama untuk daging sapi maupun ayam.
Masyarakat diimbau, mengelola ekspektasi dan tidak berlebihan dalam berbelanja barang kebutuhan, tetapi hal tersebut nantinya tergantung dari kemampuan keuangan masyarakat.
"Kita imbau pelaku usaha untuk tidak terlambat dalam pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), karena jika terlambat dibayar pasti terjadi penumpukan masyarakat yang berbelanja di pasar," tandasnya.
